Brilio.net - Industri film dewasa di Amerika Serikat terus menunjukkan eksistensi dan bahkan semakin tumbuh pesat. Aktris-aktris baru berdatangan, menggantikan yang lama. Seolah tak pernah kekurangan stok.
Belakangan, muncul fenomena mahasiswa-mahasiswa yang mau dibayar untuk beradegan seks di depan kamera. Semua dilakukan untuk mencukupi biaya kuliah mereka.
Uang tentu menjadi kata kunci dalam industri ini, menilik begitu mudahnya produsen film porno mencari talent. Meski uang menjadi misteri di dunia hiburan dewasa, belum ada satu pun penjelasan resmi soal perputaran uang di dunia ini, tapi kabarnya derasnya perputaran uang mencapai miliaran dolar per hari.
Menurut survei Biro Sensus rata-rata pendapatan produksi rumahan film dewasa di Amerika Serikat mencapai Rp 700 juta (data 2014) per hari. Sayang, tak ada penjelasan bayaran orang-orang yang berkarier di lingkaran industri dewasa ini.
Tapi dari laporan CNBC, dikutip brilio.net, Kamis (21/1), sedikit menguak besaran bayaran para pelaku industri dewasa di negara Paman Sam.
Salah satu yang bisa menjadi tolok ukur bayaran besar para pelaku industri ini, selain figur wanita, karena dianggap wanitalah daya tarik industri ini, juga keberanian untuk bermain dalam sejumlah adegan.
"Untuk gadis yang pertama kali terjun ke dunia ini mereka bisa mendapat tambahan uang dari berbagai adegan seks," kata Steven Hirsch, pemilik Vivid, salah satu studio hiburan dewasa terbesar di Amerika.
"Pada prinsipnya mereka bisa mendapat banyak uang, tergantung popularitas yang mereka dapatkan nantinya."
Peran agen dalam industri hiburan ini juga disebutkan begitu penting. Agen akan menjembatani calon talent dengan produsen terkait bayaran yang pantas didapatkan.
Yang pasti akan ada perbedaan pendapatan besar antara aktris papan atas dengan pendatang baru. Untuk diketahui, pemasukan untuk artis terkenal berkisar antara Rp 20 juta-Rp 27 juta per/scene atau hari. Bisa dibayangkan tajirnya para bintang terkenal porno jika mereka bisa membintangi setidaknya 20 judul dalam sebulan!
Gaji dihitung per hari atau bisa jadi per scene. Wow!
Sedangkan aktris pendatang baru dengan aksi yang sangat buruk setidaknya mengantongi Rp 4 juta per hari. Belum lagi bila ada permintaan yang lebih ekstrem dengan bonus mencapai Rp 20 juta lebih, tentu nilai tersebut bukan penghasilan yang biasa.
Rata-rata aktris mendapatkan bayaran Rp 9 juta hingga Rp 17 juta per hari. Sedangkan pemeran pria berkisar Rp 5 juta-Rp 20 juta per hari. Direktur berpenghasilan Rp 14 juta-Rp 40 juta, dan kru yang lainnya seperti fotografer, make up, penulis hingga asisten produksi mendapatkan bayaran sekitar Rp 7 juta per hari.
Pemeran pria merupakan bagian penting, tapi daya tarik wanita sangat besar dalam industri ini. Perbedaan dalam pendapatan semua tergantung aksi mereka di depan kamera, tapi pada umumnya penghasilan pemeran pria jumlahnya tetap per scene. Ada beberapa aktor yang mendapatkan sedikit lebih banyak penghasilan karena memang termasuk salah satu pemain papan atas seperti Manuel Ferrara.
