Brilio.net - Pariwisata di Indonesia tak perlu diragukan lagi, budaya dan alamnya begitu menyihir para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang dan menikmatinya. Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni dan menyebar di sekitar khatulistiwa dengan cuaca tropis.

Saat ini, promosi wisata Indonesia begitu gencar, data terbaru dari Kementerian Pariwisata menerangkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Agustus 2015 sebanyak 850.542 wisman atau tumbuh 2,87% dibandingkan Agustus 2014 sebanyak  826.821 wisman.

Tidak kali ini saja promosi pariwisata Indonesia digalakkan, pada tahun 1913 Vereeneging Toeristen Verkeer (VTV) berdiri sebagai sebuah badan atau official tourist bureau. Lembaga ini menerbitkan semacam Guide Book berbahasa Inggris yang mempromosikan daerah-daerah di Jawa, Bali, Sumatera Barat, dan beberapa kota lainnya. Tak hanya itu. VTT pun pernah melakukan promosi ke luar negeri dengan menerbitkan majalah bertajuk 'Tourism' yang dikirim sekali dalam sebulan kepada lebih kurang 10.000 alamat yang terpilih di luar negeri.

Promosi pariwisata Indonesia ternyata sudah ada sejak zaman Belanda

Untuk dapat menyebarkan brosur-brosur itu dan menampung segala pertanyaan-pertanyaan wisatawan kala itu, maka di kota Paris pernah didirikan suatu kantor yang bernama Official Tourist Bureau for Holland and The Netherlands Indie.

Promosi pariwisata Indonesia ternyata sudah ada sejak zaman Belanda

Selain oleh lembaga-lembaga yang bertanggungjawab dalam kepariwisataan yang mengeluarkan promosi material tersebut, perusahaan-perusahaan lainnya juga langsung menyadari pentingnya promosi waktu itu. Hal ini tampak dari brosur yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bergerak dalam industri pariwisata pada waktu itu. Sebut saja Hotel Savoy Homann di Bandung, Hotel Dieng Wonosobo yang mengeluarkan Guide to see Dieng Plateau, dan masih banyak lainnya.

Jadi, kamu masih berpikiran piknik ke luar negeri lebih menjamin pariwisata yang lebih indah? Yakin? Wonderful Indonesia!