Brilio.net - Video aksi Sonya Depari yang mengaku anak jenderal polisi memang luar biasa efeknya. Setelah disusul dengan banyak hujatan dan cacian, Sonya Depari harus kehilangan ayah kandungnya sendiri karena efek komentar netizen yang diduga membuat almarhum shock. Meski begitu, kabar meninggalnya ayah Sonya juga menggiring simpati publik. Sempat juga beredar di beberapa grup WhatsApp soal pesan yang sangat menyentuh dengan kejadian yang dialami remaja ini. Berikut kutipan lengkap pesan prihatin terhadap kasus Sonya Depari sebagaimana dikutip brilio.net, Kamis (7/4):

Sabarlah Sonya (Katanya Anak Jenderal)

Dek, tahunya abang, senang kali kau mau tamat SMA. Sibuk lah kelen raon-raon keliling Medan. Naek mobil kelen rame-rame. Baju kelen pun kelen coret-coret. Suka-suka kelen lah.

Entah kenapa lah, kelen kena stop Polwan. Entah kenapalah pula muncung kau lantam kali cakap sama Polwan itu. Kau ancam pulak kakak Polwan itu mau diturunkan pangkatnya. Kurasa baru kau tonton film Naga Bonar ketika si Lukman mau diturunkan pangkatnya sama bang Naga.

Ah tak ngerti juga awak liat kau. Kau sebut-sebut pula nama tulang kau yang jenderal itu. Entah kenapa pulak lah banyak wartawan ketika kelen bertekak di tepi jalan. Entahlah, naas aja kau kurasa.

Tak lebih 24 jam, nama kau pun terkenal se-dunia nyata dan dunia maya. Kena dibuat meme kau. Hajab kau kena ejek orang-orang. Dibilang orang lantamlah, dibilang ompa'ah lah. Pokoknya semuanya sama kau lah.

Aku memang tak kenal kau. Tapi sejak kubaca-baca cerita kelen di fesbuk, malas aku komentar. Kasian aku sama kau, dek. Apa lah kata bapak kau. Apa lah kata mamak kau. Tahu nya aku, kurasa menyesal lah kau ya.

Dek, dewasalah. Kau kan sudah tamat SMA. Tabahkan jiwa kau. Tegarkan lah dirimu. Kudengar sore ini, bapak kau meninggal. Ah, sedih aku. Sedih kali pun. Kau dibully orang. Bapak kau meninggal. Entah berat kali lah salah kau di dunia ini. Sabar lah kau ya.

Semangatlah kau ya. Jangan putus asa. Tak usah kau baca2 meme tak jelas itu. Orang yang buat2 itu tak ada kerjaannya memang. Sibuk kali mencampuri urusan orang. Tak ngerti pun sibuk kali buat status dan meme2. Ntah macam apa kali lah ku tengok memang.

Udah lah ya dek. Yang sabar kau ya!

Salam


Preman Sambu