Brilio.net - Sekitar 75 kilometer lepas pantai Oslo, Norwegia, terdapat sebuah pulau yang dihuni oleh 115 kriminal. Mereka terjerat berbagai kejahatan yang cukup berat seperti pembunuhan, pemerkosaan dan narkoba. Itulah Penjara Bastoy. Anehnya di Penjara Bastoy ini, meski berstatus sebagai tahanan, hidup mereka tak sesulit tahanan pada umumnyaa.

Seperti dilansir brilio.net dari amusingplanet Selasa (26/5), menjadi tahanan di Penjara Bastoy adalah layaknya liburan. Di sana tidak ada dinding jeruji besi, kawat berduri, maupun pagar listrik yang melingkari pulau. Juga tidak ada sipir penjara apalagi petugas bersenjata.

Para tahanan tersebut tinggal di pondok-pondok kayu. Setiap harinya mereka bekerja layaknya petani pada umumnya, mengurus hewan ternak, bertani, dan memotong kayu. Untuk rekreasi, mereka bisa berjemur di pantai kala musim panas, memancing, berkuda, sauna, bahkan bermain tenis.

Penjara Bastoy, penjara paling asyik sedunia! Seperti apa?

Setiap rumah diisi oleh enam narapidana, namun mereka masing-masing memiliki kamar tersendiri dan dapat mengakses dapur dan fasilitas lainnya secara bebas. Setiap narapidana harus berada di tempat kerja tepat waktu, hal tersebut untuk membuktikan tanggung jawab mereka.

Penjara Bastoy, penjara paling asyik sedunia! Seperti apa?

Menurut Arne Kvernvik Nilsen, mantan Gubernur Bastoy, konsep Penjara Bastoy ini ditujukan untuk mengubah sifat orang adalah dengan cara menempatkan mereka dalam situasi di mana perubahan dapat dimulai dari dalam individu sendiri. Dan hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan menghukum atau mengekang mereka dalam penjara biasa.

Hal tersebut terbukti bahwa hampir semua narapidana yang sudah bebas dari Penjara Bartoy tidak lagi menjadi pelaku kriminal. Arne Kvernvik Nilsen mengutip beberapa narapidana mengatakan, "Waktu saya dihabiskan di sini telah membuat saya menyadari bahwa saya tidak seperti orang jahat. Dan saya telah memutuskan bahwa saya akan mengubah cara hidup saya menjadi lebih baik."