Brilio.net - Kalau kamu anak IPA, di SMA pernah dong dapat materi ini. Tapi nggak mesti masuk IPA dulu kalau kamu mau tahu tentang tekanan hidrostatis.

Berikut brilio.net rangkumkan beberapa hal tentang materi yang kesannya 'IPA banget' ini.

Tekanan hidrostatis adalah tekanan pada zat cair yang diam. Berasal dari dua kata yaitu hidro (air) dan statik (diam). Tekanan hidrostatis terjadi di bawah air, terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan.

Menurut teori, tekanan ini dipengaruhi oleh massa jenis, gaya gravitasi, serta kedalaman. Untuk cairan yang sama, besar/kecilnya tekanan ini hanya dipengaruhi oleh kedalaman air, sebab masa jenis dan gravitasinya sama besar. Semakin dalam, tekanan hidrostatisnya semakin besar.

Berikut ini adalah beberapa aplikasi tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari:

1. Menyelam
Ketika berenang, semakin dalam kamu menyelam maka kamu akan merasakan telingamu semakin sakit. Ini dikarenakan semakin mendekati dasar, tekanan hidrostatisnya semakin besar.

2. Pembuatan bendungan, kolam renang, dan gelas
Dinding bendungan bagian bawah didesain lebih tebal dari bagian atas didasarkan pada konsep tekanan hidrostatis, bahwa semakin dalam maka tekanan akan semakin besar. Dinding bendungan bagian bawah dibuat lebih tebal dari bagian atas agar bendungan tidak jebol karena tekanan zat cair terbesar berada pada dasar.

Hal ini juga berlaku pada pembuatan kolam renang. Dasar kolam bisa dipertebal pada samping luar yang berarti luas dasar sama besar dengan luas permukaan. Atau bisa pula dipertebal pada samping dalamnya seperti bentuk gelas yang mengecil pada bagian bawahnya.

Volume cairan yang lebih sedikit pada dasar mampu mengurangi tekanan yang dihasilkan. Ini ditujukan agar besarnya tekanan tidak menyebabkan kerusakan pada dasarnya.

3. Pemasangan infus
Sebelum infus dipasang, perlu dilakukan pengukuran tekanan darah pasien. Tekanan infus harus lebih tinggi dari tekanan darah pasien agar cairan infus mengalir ke dalam tubuh pasien. Jika tekanan darah pasien lebih besar dari tekanan cairan infus maka yang terjadi adalah darah pasien yang akan mengalir melalui selang infus menuju kantong infus.

4. Kapal selam
Kapal selam juga merupakan contoh aplikasi tekanan hidrostatis. Manusia tidak mampu menyelam terlalu dalam, sehingga dibuatlah kapal selam yang terbuat dari bahan yang sangat kokoh dan kuat serta memiliki bentuk hampir bulat. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi besarnya tekanan hidrostatis di dalam kapal selam.

5. Lubang keran tangki penampungan air
Kalau kamu perhatikan, posisi keran pada tangki air diletakkan di sebelah bawah. Selain agar keseluruhan air dalam tangki dapat dialirkan, posisi keran di bawah ini juga dapat menjadikan aliran lebih deras. Ini disebabkan oleh tekanan hidrostatis pada dasar tangki yang besar, ditambah tekanan yang berasal dari permukannya yang menekan ke bawah.