Brilio.net - Kalau mendengar kata hacker, apa yang pertama kali terlintas di benakmu? Mungkin kamu jadi teringat si Edward Snowden yang menggawangi Wikileaks? Atau malah teringat dengan Anonymous, jaringan hacker internasional? Yang jelas hacker identik dengan orang-orang yang punya hobi dan keahlian membobol sistem keamanan komputer. Citra mereka memang agak bernuansa negatif.

Namun, predikat buruk itu terbantahkan oleh Komunitas Yogyafree yang merupakan komunitas hacking dan keamanan komputer di Yogyakarta. Komunitas ini berdiri pada 5 Juni 2004, juga disebut dengan XCode, dibaca Kali Code. Komunitas ini seolah berusaha menunjukkan dunia hacking tidak selalu identik pembobolan keamanan komputer secara ilegal.

Mereka tidak tertutup, tetapi membuka ruang untuk orang luar bergabung dalam komunitas tersebut. Banyak yang dipelajari di antaranya tentang dunia keamanan komputer (security) dan pengujian keamanan sistem komputer (hacking).

"Kami adalah orang-orang yang menyukai dunia komputer secara umum khususnya yang berhubungan dengan keamanan komputer," kata Muhammad Pailus, salah satu anggota XCode kepada brilio.net, Kamis (26/11).

Para hacker keren ini ternyata bermarkas di Yogyakarta, kamu tahu?

Menurut dia, hacker bukan orang yang bekerja di bawah tanah (underground) dengan rahasia. Mereka hendak menunjukkan jika hacker diukur dengan keahlian dan pengetahuan yang mereka miliki. Mereka pun tidak begitu tertarik dengan perang cyber yang marak saat ini.

"Untuk perang cyber yang banyak marak. Kami secara umum tidak tertarik dengan berita-berita yang populer seputar hacker, karena itu kami beberapa tahun ini tidak merespon hal-hal yang berbau perang cyber. Meskipun demikian kami juga tidak anti dengan berita seperti itu, karena itu kami membiarkannya. Daripada fokus dengan hal seperti itu, lebih baik bangun diri sendiri dengan riset bukan dengan fokus membaca berita seperti itu," ujar Pailus.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan komunitasnya tidak pernah berniat menggunakan kemampuan hacking untuk menyerang kelompok lain. Banyak karya yang telah dihasilkan komunitas ini seperti distro Linux, perangkat-perangkat hacking, dan software Android. Selain itu, XCode juga secara teratur mengadakan kegiatan training untuk para anggotanya. Cabang komunitas XCode sendiri telah merambah ke seluruh Indonesia, mulai dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, sampai Papua.