Brilio.net - Ikat rambut tentunya menjadi barang yang tak bisa dilepaskan dari wanita berambut panjang. Bahkan saking butuhnya terkadang wanita sering memasang ikat rambut di tangan untuk gelang agar  mudah saat dicari. Namun tahukah kamu jika kebiasaan itu ternyata berbahaya lho. Kok bisa?

Dikutip dari dailymail, Senin (30/11), salah seorang wanita bernama Audre Koop membagikan pengalaman mengerikannya dengan ikat rambut. Wanita asal Louisville, Amerika Serikat ini memang mempunyai kebiasaan menaruh ikat rambutnya di pergelangan tanggannya. Sayang kebiasaannya itu malah berujung petaka.

Suatu hari dia melihat ada benjolan merah di tangannya. Kala itu dia membiarkannya dan berpikir itu gigitan nyamuk dan serangga. Namun setelah beberapa hari, bukannya sembuh benjolan itu justru terus membesar dan memerah. Dia sudah pergi ke dokter dan diberi antibiotik namun tetap saja tidak mempan.

Pakai ikat rambut di tangan ternyata berbahaya, hati-hati ya ladies!


Audree kemudian dilarikan ke rumah sakit dan terpaksa dioperasi untuk menghilangkan benjolan itu. Menurut dokter yang menanganinya, tangan Audree terinfeksi tiga jenis bakteri yang beruntung segera bisa dihilangkan lewat operasi. Jika tidak dioperasi bakteri itu bisa menyebabkan keracunan pada aliran darahnya.

Setelah diteliti ternyata bakteri itu berasal dari ikat rambut yang selama ini melingkar di tangannya. Dia memakai ikat rambut yang mempunyai glitter kelap kelip. Glitter itu kemudian secara tidak langsung menggores tangannya dan meninggalkan bakteri yang mengancam jiwa.

Dokter Amit Gupta yang menangani Audree memperingatkan para wanita untuk berhati-hati saat menggunakan ikat rambut di tangan. "Hati-hati, Anda tidak bisa sembarangan menaruh ikat rambut di tangan karena mereka dapat menyebabkan infeksi kulit seperti nanah atau rasa terbakar," pungkasnya.