Brilio.net - Selama ini mungkin kamu menganggap pasar tradisional adalah tempat yang sama sekali tidak menarik untuk dijadikan lokasi selfie. Tentu saja, dibandingkan dengan mal, kamu pasti lebih memilih untuk selfie di mal yang berpendingin udara.

Namun, kali ini ada yang berbeda dengan Pasar Beringharjo Jogja. Pasar tradisional terbesar dan tertua di Jogja ini pun tidak ingin kalah dengan modernisasi yang kini kian pesat di Kota Gudeg tersebut. Taman baru pun dibuat untuk memperindah Pasar Beringharjo. Taman baru dengan fasilitas tempat duduk, tong sampah, dan tulisan Beringharjo bercat kuning, mempercantik sisi selatan pasar tersebut.

Pantauan brilio.net, Kamis (21/1), banyak pengunjung yang tergoda untuk mengeluarkan ponsel mereka hanya sekedar untuk menjepret taman baru tersebut dan bahkan selfie. "Menurut saya jadi lebih rapi dan bersih, karena para pedagangnya juga sudah tidak ada," ujar Fitri, salah satu pengunjung pasar.

Walaupun sudah ada larangan berjualan di sana, tidak berarti hal tersebut mematikan usaha para pedagang kecil. Mereka hanya diminta untuk bergeser ke sisi barat ataupun timur.

Kepala Bidang Pengembangan, Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta, Rudi Firdaus, menjelaskan, pembangunan Taman Selfie Pasar Beringharjo merespons tren budaya update di media sosial saat ini. Taman Selfie Pasar Beringharjo selain untuk lokasi foto wisatawan, juga bisa berfungsi sebagai ruang tunggu pengunjung pasar.

"Sebenarnya hal ini juga salah satu cara promosi yang sasarannya adalah wisatawan luar Jogja. Ketika mereka foto dan diupload di media sosial kan jadi bisa menarik pengunjung lainnya," terang Rudi.

Menurut Rudi, selama ini Beringharjo belum memiliki ciri khas tersendiri padahal letaknya di Jalan Malioboro yang notabene merupakan pusat wisata di Kota Jogja. Dengan adanya Taman Selfie ini diharapkan akan lebih banyak menarik wisatawan.