Brilio.net - Kesuksesan YouTube sebagai pelopor layanan video online terbesar di dunia memotivasi para inovator dalam negeri untuk membuat karya yang dapat menyaingi karya temuan Steve Shin Chen dan rekannya itu. Bukan hal yang mustahil bahwa anak-anak Indonesia juga mampu membuat layanan video online yang tidak kalah baiknya.
 
MeTube adalah terobosan baru layanan video online buatan anak bangsa yang pertama kali dirilis pada hari Minggu, 31 Januari 2016. Berbagai tanggapan pun muncul setelah layanan video online yang diperoleh dari hasil kerja sama MNC dan Linktone menuai kontroversi berbagai kalangan.

BACA JUGA: Video bayi cemburu ini benar-benar menggemaskan
 
Komentar perihal MeTube hadir dari aktor Cristian Sugiono melalui akun Twitternya @csugiono. "Namun alangkah baiknya apabila MeTube bisa menjaga hak cipta konten dari masing2 kreator. Seperti YouTube dengan content IDnya," kicau suami dari Titi Kamal ini.

MeTube layanan video online buatan lokal ini jadi kontroversi, kenapa?

MeTube layanan video online buatan lokal ini jadi kontroversi, kenapa?


Cristian yang juga pemilik salah satu portal online di Indonesia merasa banyak karyanya yang dipasang di MeTube tanpa izin dan menyalahi hak cipta. Belum lagi konten dari MeTube yang dianggap banyak mengunggah video cukup fulgar.

Akun sutradara kenamaan Indonesia pun sempat ikut mengomentari perihal berbagi konten fulgar yang ada di MeTube. "Nah terus, kalau, metube.co.id karya anak bangsa ini ada konten begini mau diblok juga @rudiantara_id," kicau akun @jokoanwar dengan nada bercanda.

MeTube layanan video online buatan lokal ini jadi kontroversi, kenapa?


Kontroversi ini semakin banyak bermunculnya, baik yang merasa karyanya tidak dihargai hingga konten yang dirasa tidak sesuai. Lalu bagaimana menurutmu?