Brilio.net - Siapa sih yang nggak kenal Harry Potter? Novel karya J.K Rowling yang bercerita tentang kisah penyihir ini begitu menghipnotis banyak orang hingga dibuat dalam 7 seri. Tak hanya itu saja, saking suksesnya, novel ini bahkan juga diangkat menjadi film yang membesarkan nama Daniel Radcliffe.

Ini kabar baik untuk kamu yang hobi membaca Harry Potter. Ternyata membaca novel Harry Potter itu bermanfaat bagi kesehatan psikologi kita lho.

Dikutip dari Scoopwhoop, Jumat (18/12), penelitian dalam Journal of Applied Psychology menyebutkan bahwa membaca seri Harry Potter bisa membuatmu menjadi orang yang lebih baik. Dalam artian bisa meningkatkan toleransi terhadap isu-isu terkini tentang imigran dan kaum-kaum minoritas lainnya.

Sebagai contohnya adalah begini, dalam novel diceritakan bahwa Hermione berstatus darah lumpur. Status tersebut merupakan minoritas di kalangan penyihir berdarah murni. Belum lagi Hagrid yang setengah monster dan para goblin.

Namun melalui Harry Potter, pembaca akan diajarkan untuk bisa menerima kaum minoritas itu. Minoritas tidak berarti sebuah ancaman, bisa jadi malah berguna bagi keberlangsungan hidup maunusia lainnya. Harry Potter juga mengajarkan kita untuk menentang segala bentuk diskriminasi seperti yang dilakukan oleh Lord Voldemort.

Tak hanya itu saja, novel Harry Potter juga mengajarkan sikap saling pengertian dan menyayangi. Hal itu ditunjukkan melalui karakter seorang Professor Dumbledore. Nah bagaimana, sudahkah kamu membaca Harry Potter?