Brilio.net - Ikatan Mahasiswa Arsitektur Universitas Indonesia kembali melakukan penelitian dan perjalanan yang bertajuk Ekskursi UI 2016. Kali ini lokasi yang dituju adalah adalah daerah paling timur Indonesia yaitu Papua. Tepatnya di Suku Korowai, terletak di bawah Pegunungan Bintang, yang memiliki keunikan tempat tinggal di atas pohon.

Kementerian Pariwisata menganggap Ekskursi Korowai, buah karya para mahasiswa arsitek Universitas Indonesia (UI) adalah sebagai bagian potensi wisata Indonesia.

BACA JUGA: Suku di Papua ini tinggal di rumahpohon tertinggi di dunia, 50 meter

“Mendukung mereka, datang ke kita. Kita mengaggap ini juga bagian dari potensi wisata,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah, Kementerian Pariwisata Tazbir, kepada brilio.net, Selasa (14/3).

Dia juga mengatakan adanya kegiatan ini, daerah-daerah pelosok yang tidak belum dikenal banyak orang bisa terekspose, khususnya mengenal lebih dalam masyarakat di Papua.

“Hal ini bisa dipromosikan dan informasi yang mereka bawa bisa lebih mengangkat sisi lain dari Papua yang jarang diketahui orang,” tambahnya

Terkait penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa arsitektur UI yang mencakup lingkungan hidup, sosial, budaya, dan terutama Arsitektur Nusantara Vernakular, Tazbir mengungkapkan bahwa poin terpentingnya adalah nilai jual yang bisa didukung Kementerian Pariwisata terutama dari sisi branding.

“Ini dari segi pariwisata punya poin, punya nilai jual. Oleh karena itu yang kita dukung terutama brandingnya,” jelasnya.

Terkait dengan acara ini juga, Tazbir berharap agar rumah-rumah adat Papua ini dapat dilestarikan dengan adanya dokumentasi dari para mahasiswa UI.

“Mereka kan hanya bisa merekam lewat visual, tapi teman-teman UI bisa mendokumentasikannya dengan dibuatnya pameran. Kalau perlu di Korowai dibuat museum agar bisa diingat terus mengenai budaya dan infrastruktur di sana,” ungkapnya.