Brilio.net - Siapa bilang tentara cuma jago menembak? Banyak tentara yang juga punya kemampuan unik. Hebatnya lagi, kemampuan unik yang sama sekali tak ada sangkut pautnya dengan dunia kemiliteran itu bisa berguna dalam tugas-tugas kemiliteran mereka.

Salah satu yang telah terbukti adalah kemampuan bermain sulap. Atraksi sulap ini dilakukan Kopda Superiadi, anggota Satuan Tugas (Satgas) Indo Force Protection Company (FPC) Kontingen Garuda (Konga) XXVI-G2/Unifil yang berdinas sebagai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon. Kemampuan sulapnya berhasil membuat hubungan antara TNI, sebagai pasukan penjaga perdamaian, dengan warga setempat semakin harmonis.

Menurut Perwira Penerangan Satgas FPC Konga XXVI-G2/UNIFIL, Lettu Inf Taufik Arifiyanto, atraksi sulap itu dipertontonkan pada anak-anak sekolah dasar di Desa Zibqin, Lebanon Selatan ketika kegiatan School Engagement, Kamis (7/5). Kopda Superiadi menampilkan enam trik sulap yang sangat menghibur anak-anak sekolah.

Kisah TNI, menjaga perdamaian Lebanon bersenjatakan atraksi sulap

Selain menghibur anak-anak sekolah, aksi sulap ini juga sebagai pencair suasana agar dalam penyampaian atau sosialisasi terjadi interaksi antara anak-anak dan personel Pasukan Garuda. Selain itu, kegiatan sulap seperti ini pertama kali diadakan di sekolah tersebut. Setelah aksi sulap selesai dilanjutkan penyampaian materi dan diakhiri pembagian Novelty Item serta foto bersama.

"Pimpinan sekolah juga mengharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. Semoga hal ini semakin mempererat hubungan yang hangat antara masyarakat Lebanon dan Indonesia melalui kiprah Pasukan Garuda," katanya lewat siaran pers, Jumat (8/5).

Adapun materi sosialisasi yang disampaikan adalah menyangkut profil Unifil, bahaya ranjau, dan blue line. Blue Line adalah gari imajiner yang memisahkan wilayah Lebanon dengan Israel. Ini wilayah "panas" karena rawan terjadi konflik wilayah.

Kisah TNI, menjaga perdamaian Lebanon bersenjatakan atraksi sulap