Brilio.net - Ericson Fernandez, warga negara Filipina, menyadari bahwa ponsel kesayangannya tak ada di saku celana, ketika dia dan teman-temannya tengah menuju mal.

Pertama kali mengetahui itu, Fernandez tak merasa khawatir karena mengira, ponsel merek iPhone kesayangannya tersebut tertinggal di kamarnya.

Dia pun lantas melakukan panggilan ke nomor iPhone-nya dan ternyata tersambung. Tapi, yang membuat Fernandez terkejut, panggilan teleponnya di jawab seorang tak dikenal di ujung sana.

Orang tersebut mengatakan kepada Fernandez bahwa dia telah menemukan iPhone tersebut. Orang dalam telepon itu mengatakan bahwa, ia adalah salah satu murid di sekolah dasar (SD). Fernandez pun bergegas menuju sekolah tersebut.

Ketika Fernandez menunggu di luar sekolah, seorang anak kecil menghampirinya dan bertanya "Apakah Anda orang yang kehilangan ponsel?". Fernandez pun mengatakan "ya" dan anak kecil tersebut mengajaknya untuk masuk ke gedung sekolah.

Fernandez diajak masuk ke dalam kelas dan mendapat sambutan hangat dan sopan oleh guru di kelas tersebut. Guru tadi meminta Fernandez untuk memasukkan password dalam ponselnya untuk memastikan Fernandez adalah pemilik yang sebenarnya.

Guru pun mengembalikan teleponnya setelah Fernandez memasukkan password yang benar dalam ponsel tersebut.

Atas kebaikan tersebut, Fernandez berterima kasih pada guru itu. Namun guru itu mengatakan bahwa bukan dia yang menemukan telepon tetapi murid-muridnya.

Mendengar perkataan guru tersebut, Fernandez terharu sekaligus kagum atas kejujuran siswa yang menemukan ponselnya itu.

Siswa yang menemukan ponselnya membawa dan menyerahkan kepada kepada gurunya, tanpa bermaksud memiliki barang mahal tersebut.

Tidak hanya itu, guru tersebut menceritakan kepada Fernandez bahwa anak didiknya yang menemukan ponselnya berdoa agar Fernandez segera menelepon agar ponsel itu dapat kembali ke pemiliknya.

Mendengar itu, Fernandez makin haru. Dia tak bisa mengucapkan apa-apa, selain rasa terima kasih. Sebagai ungkapan terima kasihnya itu, Fernandez mengajak siswa-siswa SD tersebut dan mentraktirnya di sebuah restoran.

"Saya sangat menghargai peristiwa ini. Mereka masih begitu muda namun mereka tahu mana yang benar dan mana yang salah. Mereka telah menginspirasi dan saya berharap mereka bisa menjadi inspirasi bagi yang lain.

Mereka mengingatkanku, bahwa di mana pun seseorang melakukan kebaikan, pastilah kebaikan itu akan selalu terbayarkan," tulis Fernandez seperti dikutip brilio.net, Senin (24/8) dari akun sosialnya.