Brilio.net - Keluarga adalah tempat sumber kebahagiaan. Setiap anggota keluarga saling berbagi dan mengisi satu sama lain adalah gambaran keluarga bahagia yang diidamkan. Semua menginginkan keluarga yang demikian.

Seorang gadis belia berinisial R (19) asal Banjarnegara memimpikan kehangatan menghampiri keluarga mereka. Bungsu dari dua bersaudara ini harus menerima kenyataan bahwa dirinya tak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang menengah atas lantaran tak ada biaya dan keluarga yang tidak utuh.

Lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 2012 lalu, R merelakan tabungan yang berasal dari kiriman rutin per bulan sang ibu yang merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk membiayai pernikahan sang kakak.

Lalu, R ambil keputusan merantau ke ibukota untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga demi melanjutkan hidup keluarga serta kakek dan neneknya. R bekerja selama 7 bulan di Jakarta lalu dia berhenti dan pulang kampung di Banjarnegara, sesuai nasihat ibunya.

R mengisahkan pada brilio.net Senin (5/10), sejak sebelum memasuki Taman Kanak-kanak (TK) dia telah tinggal bersama kakek dan neneknya di daerah asal musisi tanah air Ebiet G. Ade tersebut. Sosok sang ayah hanya pernah dia lihat dalam foto-foto pernikahan. Sementara ibunda R memilih merantau ke Jakarta kemudian ke negeri tetangga Malaysia dan bekerja sebagai TKW.

Impian R hanyalah bertemu dengan sang ayah yang belum pernah dilihatnya sama sekali. "Sempat bertanya-tanya kenapa sih ayah meninggalkan kami. Saya belum pernah sekalipun melihat wajah ayah," tuturnya.

Keinginan melanjutkan sekolahnya pun harus dikubur sebab keadaan belum bersahabat. "Pengennya sih, sekolah tapi sekarang sudah 19 tahun, mau masuk SMA malu," tutup R.

Cerita ini disampaikan oleh R melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu.