Brilio.net - Menjaga kebersihan adalah hal yang sepertinya remeh tapi sulit direalisasikan. Tindakan yang spontan dilakukan kebanyakan orang adalah meninggalkan sampah secara sembarangan.

Salah satu tempat yang masih memegang erat prinsip tidak membuang sampah sembarangan adalah Saumlaki. Saumlaki merupakan ibu kota dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Saumlaki terletak di Pulau Yamdena yang merupakan bagian dari Kepulauan Tanimbar.

Imam Ghazali (21) yang Juni lalu mengunjungi tempat itu dalam rangkaian acara Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 mengungkapkan kekagumannya terhadap kebersihan di Saumlaki.

Kebersihan & cara warga tangkap ikan di daerah ini pantas ditiru

"Ikan-ikan kecil yang berkeliaran di pelabuhan sana adalah sejenis ikan-ikan hias untuk akuarium yang diperjualbelikan di sini," terang mahasiswa Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta ini kepada brilio.net, Minggu (6/9).

Selain itu, warga Saumlaki digambarkan oleh Imam sebagai warga yang tetap menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka hanya menangkap ikan besar secukupnya untuk di makan, berbeda dengan di daerah lain yang tanpa memedulikan ikan besar maupun ikan kecil.

Jika di Jawa sangat sulit mencari daerah yang terjaga kebersihannya, maka di sana menjadi sebaliknya. Menurut Imam, warga Saumlaki sangat memegang prinsip jika Tanimbar, termasuk Saumlaki di dalamnya, adalah tempat adat mereka. Hal itulah yang menjadi kunci kebersihan di Saumlaki.

"Mereka menganggap Tanimbar itu pulau suci yang nggak boleh diutak-atik," kata Imam.

Bukti bahwa mereka benar-benar menjaga kebersihan adalah tak ditemuinya serakan sampah di dermaga laut sana. Selain itu, mereka juga memasang tulisan ajakan menjaga kebersihan di berbagai tempat dengan cara adat mereka sendiri.

Kebersihan & cara warga tangkap ikan di daerah ini pantas ditiru

Warga Saumlaki, lanjut Imam, juga tak semena-mena menjual tanah dan pohon meskipun mereka memiliki pohon jati tinggi yang laku dijual.

"Bu, ini kalau dijual kan bisa dapat duit banyak," kata Imam menirukan pertanyaan temannya saat itu.

Dengan santai ibu itu pun menjawab, "Saya mengambil secukupnya, ini untuk anak cucu kita juga."

Menurut Imam, warga Saumlaki masih sangat memikirkan bahwa mereka akan mempunyai anak dan cucu sehingga tetap berusaha menjaga lingkungan dengan baik.