Brilio.net - Di zaman seperti sekarang ini, mungkin rasa untuk saling percaya mulai jarang dijumpai, apalagi dengan orang yang tak dikenal, jangankan saling percaya, tidak curiga saja sudah luar biasa.

Namun apa yang terjadi pada seorang pria bernama Kevin Gery Pratama ini berbeda, meski tak mengenal orang yang ditolongnya, niatnya membantu tak setengah-setengah.

Kisah ini bermula saat Pratama bermaksud berkunjung ke rumah temannya menggunakan bus Kamis (4/6). Sesampainya di tempat tujuan, pria asal Pekalongan ini kaget dengan adanya seorang perempuan, yang tiba-tiba merangkul bahunya dari belakang. Padahal Kevin tak mengenal perempuan tersebut.

Tak sampai di situ, Pratama dibuat lebih kaget setelah perempuan yang tak dikenalnya itu pingsan setelah merangkulnya.

"Karena pingsan akhirnya saya angkat ke teras sebuah ruko dan kebetulan di situ ada bangku panjang. Saya berusaha membangunkannya sambil berdoa, tapi sudah 15 menit perempuan ini tetep gak sadarkan diri," kata Pratama kepada brilio.net, Jumat(5/6).

Takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan, Pratama pun akhirnya memanggil tukang becak untuk membawa perempuan itu ke puskesmas terdekat. Sesampainya di sana, perempuan tersebut langsung diperiksa oleh petugas medis puskesmas tersebut, sayangnya, pihak puskesmas tidak dapat menanganinya dan menyarankan Pratama untuk merujuknya ke rumah sakit.

Tanpa pikir panjang, Pratama ditemani dokter puskesmas, bergegas membawa pasien tersebut menggunakan ambulans dan langsung masuk Unit Gawat Darurat (UGD).

Setelah ditangani dokter UGD, Pratama dibingungkan lagi dengan kata dokter, di mana pasien perempuan yang dibawanya harus dirawat inap. Di tengah-tengah kebingungannya itu, dokter menanyakan status pasien yang ia bawa. "Kamu keluarganya apa pacarnya Mas?" kata Pratama, menirukan perkataan dokter.

Ia pun menuturkan bahwasanya dirinya bukan siapa-siapanya dan tidak mengenal perempuan itu. Mendengar jawaban Pratama, dokter pun kembali bertanya "Laah terus kenapa kok kamu yang bawa perempuan ini ke rumah sakit," tanya dokter.

Pratama akhirnya menceritakan kronologi kejadian tak terduga tersebut, dokter pun hanya mengangguk-angguk mendengar jawabannya.

Bingung seorang diri, sembari menunggu pasien siuman, tepatnya jam 02.30 WIB dini hari, perempuan tersebut mulai sadar dan bisa berbicara. Ternyata perempuan yang ia bawa memiliki penyakit dan sedikit gangguan jiwa. Pagi tadi Pukul 10.00 WIB setelah mendapatkan izin dari rumah sakit, Pratama bermaksud membawa perempuan itu pulang ke rumahnya.

Namun siapa sangka, saat dirinya pergi ke loket pembayaran, ternyata dokter yang memeriksa perempuan yang dibawanya sudah membayar seluruh biaya rumah sakit, bukan hanya itu, dokter yang memberikan pertolongan pertama dan mengantar dirinya menggunakan ambulans, juga menggratiskan segalanya.

"Saya langsung terharu dan saya tidak mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi," ucap Pratama.

Dalam hatinya, hanya terbersit keyakinan, seandainya seseorang menolong sesamanya, tanpa pamrih, semuanya bisa saja terjadi tanpa ada yang bisa memprediksinya.

Pratama juga mengaku sangat berterima kasih kepada Supriyanto, dokter Puskesmas Pegadean, Pekalongan, yang membawanya ke rumah sakit, juga kepada dokter Zaenal Arifin yang menggratiskan biaya pengobatannya di Rumah Sakit Pekajangan, Pekalongan.

HOT NEWS:

Gambar sosok misterius bikin gamer COC 'pensiun', nyatakah gambar itu?

Hiasan kepalanya diejek haters Malaysia, Melly Goeslaw menyerang balik

Ini bedanya 0 dan +62 yang sering kamu gunakan buat SMS dan telepon

Sarung, di Indonesia buat sholat, di Mesir malah jadi bahan tertawaan

HOT NEWS:

9 Kesalahan mandi yang mungkin sering kamu lakukan

Jangan simpan 24 Makanan ini di lemari es!

VIDEO: Hal-hal yang terjadi pada jasadmu di dalam tanah usai meninggal

Kasih ibu sepanjang masa,umur 101 tahun rawat anak cacat usia 63 tahun