Brilio.net - Sisi spiritualitas yang merupakan jalan untuk berdekat diri dengan Sang Kuasa sifatnya bertentangan dengan logika. Hal-hal di luar nalar yang tampak, diyakini sebagai takdir yang telah dikehendaki oleh-Nya selaku penentu segalanya. Kemudahan-kemudahan yang cenderung ajaib dan instan merupakan respons dari-Nya kepada para hamba yang telah berupaya menyadari keagungan-Nya.

Keajaiban shalat dhuha bukan isapan jempol, Riselda membuktikannya

Riselda Jandi Gunawan, belia 18 tahun yang tengah bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Wadaslintang Wonosobo adalah salah satu yang telah membuktikannya. Kepada brilio.net melalui sambungan bebas pulsa 0-800-1-555-999 pada Senin (14/12), Riselda mengaku awalnya dia tak pernah percaya jika shalat dhuha dapat berdampak pada impian, sampai dia membuktikan sendiri apa yang diucapkan temannya, Beta Radish Charica Dewi.

"Pertama kali saya shalat 2 rakaat dan saya benar-benar bercerita kepada Tuhan apa yang saya inginkan," tutur Riselda mengawali cerita. Shalat yang dilakukan di musala sekolahnya itu memberi dampak yang tidak dia sangka-sangka di kemudian hari.

"Saya mendapatkan peringkat 1 paralel di sekolah. Padahal sebelumnya saya tidak pernah, saya hanya mendapatkan peringkat 1 di kelas dan itupun nilainya pas-pasan. Setelah itu saya benar-benar mendapatkan peringkat 1 paralel (seluruh siswa satu angkatan) dengan nilai yang fantastis, sangat jauh dengan nilai semester sebelumnya. Sejak itu saya menjadi rutin melaksanakan shalat dhuha, meskipun itu di tengah hujan ataupun jarak ke musala itu jauh," kisah pelajar yang mengambil penjurusan Ilmu Pengetahuan Sosial ini.

Kejadian yang dialami Riselda ketika kelas 2 SMA ini terbilang ajaib sebab dia mengaku usaha belajar yang dilakukannya standar, tak beda dengan semester sebelum-sebelumnya. "Saya berbagi cerita ini karena saya ingin menginspirasi banyak orang semakin rajin melaksanakan shalat dhuha," tutupnya.