Brilio.net - Masih ingat kasus operasi perkalian dari 4+4+4+4+4+4 yang dialami salah seorang murid Sekolah Dasar (SD) di Semarang bernama Habibi pada September 2014 lalu? Sang kakak, Erfas Maulana, yang merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Diponegoro yang pertama mengungkap kasus ini di media sosial melalui Twitter. Hal ini mengundang fisikawan Yohanes Surya, Bos LAPAN Thomas Djamaluddin, serta profesor Matematika Institut Teknologi Bandung Iwan Pranoto urun komentar.

Hal serupa juga terjadi di belahan bumi lain, yaitu di Amerika Serikat. Dua soal siswa kelas 3 (SD) yang diperdebatkan itu adalah penjabaran perkalian 5x3 dan susunan perkalian 4x6.  Melalui situs berbagi gambar Imgur, lembar jawaban siswa tersebut diunggah oleh akun bernama Cloakenn pada Rabu (21/10). Hingga kini postingan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 3 juta kali.

Kasus perkalian 4x6 atau 6x4 juga terjadi di Amerika

foto: imgur

Komentar berdatangan. Akun AlbrechtEh berseloroh,"Si anak lebih tepat. 5x3 artinya 5 diulangi 3 kali, bukan 3 diulangi 5 kali, meskipun hasilnya sama."  

Ada pula yang membela, seperti akun PatriciaCisneros yang menuliskan, "Aku bukan guru tapi aku bilang dia memang benar. Lima dikali tiga, (berarti) 5 kali dari angka 3!"

 

Kasus perkalian 4x6 atau 6x4 juga terjadi di Amerika


foto: twitter

Melalui Twitter, akun @fnoschese menyayangkan keluhan dari pemosting lembar jawaban di Imgur tersebut. Frank Noschese mengunggah ulang foto tersebut dengan menyertakan caption "Pada akhirnya, keluhan ini ujung-ujungnya mengarah ke nilai siswa, bukan tentang mengajar/belajar matematika. Lihat saja judulnya."

Gimana menurutmua guys?