Brilio.net - Keindahan Bromo mengundang siapa saja untuk mengunjunginya, mengeksplorasi dan mengabadikan. Eksotisme yang terpancar dari Bromo jugalah yang mengundang tim Red Bull Skydive rela jauh-jauh datang dari markasnya di Austria untuk mencetak sejarah dengan menjadi tim pertama yang terbang di atas Gunung Bromo.

Tim terjun bebas Red Bull Skydive terdiri dari empat warga negara Austria yaitu Georg Lettner, Dominic Roithmair, Marco Furst, and Marco Waltenspiel.

Seperti dikutip brilio.net dari Redbull, Jumat (29/5) mereka yang melakukan kegiatan ekstrim ini adalah para 'penerbang' profesional di bidangnya. Mereka telah melakukan lebih dari 16.000 aksi melompat spektakuler, melompat keluar dari helikopter di atas 13.100 kaki untuk pemandangan yang menakjubkan terbang di atas gunung berapi.

Jauh-jauh dari Austria, mereka sukses terbangi Bromo

"Kamu tidak bisa merasakan panas, tapi kamu dapat mencium bau belerang. Gunung ini seperti piramida merokok. Ini adalah pertama kalinya aku melihatnya," kata Marco Waltenspiel.

Atraksi spektakuler ini adalah skydive pertama di atas gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Gunung Bromo terletak di Jawa Timur, dengan ketinggian 2.393 meter di atas permukaan laut (mdpl). Suhu udara di sekitar gunung dapat berubah dari 10 derajat hingga 25 derajat dengan cuaca yang berubah-ubah.

Jauh-jauh dari Austria, mereka sukses terbangi Bromo

HOT-HOT-HOT NEWS:

Anak SMA ini temukan cara deteksi boraks cukup pakai tusuk gigi

Hafiz, pria berwajah cantik ini menangis karena KTP-nya tersebar

Anggun semakin dicibir! Dapat surat dari istri mantan pecandu narkoba

Ada yang aneh di foto yang sangat indah ini

Jangan pernah panaskan kembali 6 makanan ini, tak baik bagi kesehatan