Dari jajaran makam yang ada di Ereveld Ancol, banyak nisan yang bertuliskan onbekenden yang menandakan jasad tak dikenal. Selain itu ada juga yang bertuliskan geexecuteerd Mandor (dieksekusi di Mandor).

Tidak sedikit nisan yang bertuliskan geexecuteerd diikuti sejumlah nama tempat di Indonesia seperti Pontianak, Brastagi, Banjarmasin, dan beberapa kota lain di Indonesia. Malah ada juga satu nisan yang bertuliskan lebih dari satu orang.

Menurut Dicky Purwadi Senin (22/6), salah seorang opzichter (pengawas) Ereveld Ancol, terdapat 1.456 makam dengan sekitar 2.000 jenazah. Maklum, pada kompleks pemakaman yang diresmikan pada September 1946 ini terdapat beberapa makam massal.

Jasad direktur pertama Eijkman ditemukan setelah 65 tahun wafat

Di pemakaman ini juga dikuburkan Prof Dr Achmad Mochtar, direktur pertama Lembaga Eijkman, lembaga penelitian biologi di Jakarta bentukan Belanda. Pria kelahiran Sumatera Barat 1892 ini wafat pada 3 Juli 1945 di usia 53 tahun. Konon ia adalah satu dari sekian orang yang tewas dengan cara digilas dengan tank tentara Jepang.

Keberadaan jasad Achmad Mochtar yang dikuburkan secara massal beserta beberapa orang lainnya baru diketahui terletak di Ereveld Ancol pada 2010, setelah 65 tahun wafat.

Achmad Mochtar dieksekusi karena dianggap melakukan sabotase yang menyebabkan ratusan romusa tewas pada 1945 akibat suntikan vaksin tetanus kedaluwarsa yang dia lakukan. Achmad Mochtar berkorban untuk menyelamatkan nyawa ilmuwan lainnya yang diancam akan dieksekusi jika tidak bersedia meneken surat pernyataan bersalah. Sebelumnya dia membantah keras telah melakukan sabotase.

BACA JUGA:

Awas! 10 Bahan makanan ini nggak boleh kamu simpan di dalam lemari es

Sarapan buah bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi bikin kamu lebih sehat!

Duh, terobsesi dengan makanan sehat bisa bikin gejala gangguan makan!

Ini kandungan menu sarapan yang baik, sudahkah sarapanmu memenuhi?

Es batu yang kamu minum dari air mentah atau air matang?