Brilio.net - Banyaknya perantau dan jumlah kos-kosan yang ada di Yogyakarta ini memacu seorang pria asal Magelang bernama Nanda Juanda untuk berbisnis. Nanda memilih bisnis jasa bersih-bersih kos dengan nama JogjaKostClean.

Selain karena jumlah perantau dan jumlah kos-kosan di Yogyakarta yang jumlahnya sudah ribuan ini, zaman sekarang banyak anak muda yang lebih suka praktis. "Awalnya saya lihat iklan di surat kabar ada jasa bersih-bersih rumah, lalu saya kepikiran untuk menerapkannya untuk lingkup kos-kosan yang jumlahnya super banyak di Jogja ini," cerita Nanda pada brilio.net, Selasa (22/9).

Usaha jasa bersih-bersih kos ini didirikan Nanda pada tahun 2013 lalu karena dia tidak ingin meminta uang saku dari orangtua lagi. Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini tidak mengira bahwa usahanya akan berkembang dengan cepat. "Setelah memasang iklan online, nggak butuh waktu lama saya langsung mendapat orderan pertama," ungkap pria kelahiran Bogor 31 Desember 1991 ini.

Saat ini, JogjaKostclean memiliki delapan karyawan dan hampir setiap hari full dengan jadwal bersih-bersih kos. Pelanggan pun semakin hari semakin bertambah karena memang harga yang dipatok oleh JogjaKostClean ini juga sangat terjangkau. "Harga yang kami tawarkan cukup bersahabat, untuk kamar kos mulai Rp 45.000 sampai Rp 85.000 saja, untuk kamar mandi hanya Rp 35.000 sampai Rp 75.000 saja, tergantung luas dan kondisi," terang Nanda.

Selain kamar kos dan kamar mandi, JogjaKostClean saat ini juga melayani general cleaning yaitu jasa bersih-bersih rumah kecil, kantor/ruko kecil, dan sekolah terutama playgroup atau TK dengan kisaran biaya Rp 500.000 sekali membersihkan. Sistem untuk memesan pun cukup mudah, pemakai jasa sebaiknya memesan 1-2 hari sebelumnya agar bisa disesuaikan dengan jadwal di hari itu oleh Customer Service melalui WhatsApp maupun BBM.

Nah, gimana guys kreatif bukan? Sebagai anak muda yang masih banyak memiliki ide-ide brilian, jangan takut untuk mewujudkan ide-ide tersebut ya.