Brilio.net - Kehidupan yang sekarang kita jalani memang tidak bisa dipisahkan dari masa lalu yang telah dilewati. Ketika menyadari hal itu, unsur nostalgia biasanya memasuki pikiran kita. Bayangan tentang masa lalu yang tiba-tiba hadir memang membuat kita terkejut. Apalagi kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang dulu pernah kita rasakan.

Jika kamu sering mengenang masa lalu atau bernostalgia, sebenarnya tidak salah. Jangan takut disebut terjebak nostalgia. Sebaliknya, bernostalgia memberikan efek positif terhadap persahabatan dan juga hubungan dengan orang lain sebagaimana dikutip oleh brilio.net dari Psychology Today, Jumat (18/9).

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Andrew Abeyta membuktikan bahwa nostalgia sangat membantu seseorang dalam meraih tujuan sosial. Mahasiswa S3 ini menjelaskan bahwa nostalgia membuat orang selalu ingin bersosialisasi dengan orang lain.

Selain itu, efek lainnya adalah membuat orang mampu menjaga pertemanan dan juga membuat hubungan pertemanan baru. Bahkan, nostalgia bisa meredam konflik yang ada di pertemanan. Itulah mengapa nostalgia bisa langgengkan persahabatan.

Dalam risetnya, Andrew menghadirkan ingatan yang membuat responden bernostalgia dengan memutarkan lagu-lagu dan juga hal-hal tertulis lainnya yang bisa membangkitkan ingatan mereka. Setelah itu mereka diberikan beberapa pertanyaan tentang hubungan pertemanan atau hubungan sosial lainnya.

Temuan riset tersebut mengungkap bahwa nostalgia mampu memberikan efek positif terhadap dunia pertemanan karena social efficacy. Istilah tersebut diartikan sebagai rasa bangga seseorang karena pernah sukses di masa lalu.

Social efficacy inilah yang membuat seseorang untuk tetap menjaga hubungan pertemanan dan juga merasa terhubung dengan orang lain. Selain itu, social efficacy juga membuat seseorang mudah untuk berhubungan dengan orang baru.