Brilio.net - Baskara, salah seorang pelajar SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan, Magelang, berhasil mempersembahkan emas di International Exhibition for Young Inventors (IEYI) di New Taipei City, Taiwan. Ajang yang sangat bergengsi ini diikuti sebanyak 104 invensi dari para inovator muda 10 negara di kawasan Asia dan Afrika. Nah, karya invensi Baskara yang berjudul Jingkaton (jinjing karton) berhasil menorehkan emas.

Jingkaton atau Jinjing Karton sendiri yaitu sebuah alat yang mempermudah dalam mengangkat barang berat. Karya Baskara ini bersaing dengan inovator muda lainnya dari berbagai negara dalam kompetisi IEYI, seperti Thailand, Malaysia, Hongkong, Jepang, Macau, Filipina, Singapura, Vietnam dan Turki. Kompetisi sendiri melombakan enam kategori, kategori yang berhasil mempersembahkan emas dari karya Baskara dari Green Technology,

"Idenya sudah lama, sekitar 2 tahun yang lalu, realisasinya ketika ikut kompetisi tingkat dunia. Ide membuat Jinkaton, berawal dari pengalaman biasanya kalau kamu mengangkat boks pastinya diikat pakai tali. Tapi karena karton berat, tidak nyaman bila menggunakan tali. Lalu muncullah ide Jinkaton untuk memudahkan mengangkat beban yang berat seperti karton. Setelah terpilih mendapatkan emas, rasanya senang dan tidak percaya, walaupun sederhana tapi fungsional," kata Baskara kepada brilio.net, Selasa (24/11).

Selain karya invensi Jinkaton yang berprestasi dengan raihan emas, pelajar Indonesia tampil gemilang dengan raihan lima medali perak, dan satu medali perunggu. Dan juga para pelajar Indonesia yang berkompetisi pada IEYI Taiwan pada kesempatan tersebut turut memperkenalkan budaya dan permainan tradisional Indonesia dengan mengikuti ajang Folkgame and Traditional Toys Festival di Taiwan. Semangat dan salut buat pelajar Indonesia.