Brilio.net - Ujian Nasional (UN) SMA sudah selesai. Namun, buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah jangan terlena lebih dahulu. Karena kurang dari dua bulan lagi, tepatnya tanggal 9 Juni 2015, tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dilangsungkan.

Nah untuk bisa lolos SBMPTN kamu perlu usaha ekstra karena pesaingnya bisa mencapai ratusan ribu orang dari seluruh wilayah Indonesia. Namun kamu jangan menyerah sebelum perang, kali ini brilio.net akan memberi tips-tips kece buat kamu supaya bisa lolos SBMPTN.

1. Tentukan passion kamu
Ini yang paling penting, kamu harus tahu minat kamu di mana. Jangan sampai nanti pas keterima kamu ngerasa salah jurusan. Sebagai contoh, kamu gak suka pelajaran biologi tapi kamu nekat ambil jurusan kedokteran, ya sama aja kamu bakal zonk pas tes nanti. Ambil jurusan yang sesuai dengan kemampuanmu.

2. Sering ngobrol dengan orangtua dan guru
Peran orangtua dan guru tentunya penting bagi kamu untuk memilih jurusan. Guru yang paling mengerti kemampuan akademismu, sedangkan orangtua yang memahami sifat kamu dan tentunya meyokong dana sekolah. Memang terkadang kamu sering berselisih dengan orangtua mengenai keinginanmu, meski begitu terus lakukan pendekatan dengan mereka karena bagaimana pun juga setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik buat anaknya.

3. Cek jumlah pesaing dan daya tampung
Nah ini penting banget, kamu butuh taktik untuk bisa lolos SBMPTN, salah satunya dengan menghitung rasio penerimaan. Sebagai contoh jika kamu ingin masuk Pendidikan Dokter Universitas Airlangga, kamu harus bisa mengalahkan 2.921 pesaing untuk memperebutkan 63 kursi (data tahun lalu bisa dilihat di laman resmi SBMPTN). Tentunya ini agak "horor" kan ya, namun kalau kamu yakin akan kemampuanmu, terjang saja.

4. Pikirkan dengan matang pilihan 1 dan 2
Setiap peserta SBMPTN akan mendapat dua pilihan jurusan yang akan diambil. Nah untuk menentukan itu, hitung dengan matang daya saing. Sebagai contoh kamu percaya diri ambil jurusan Ilmu Hukum UGM dengan perbandingan 3.181 pendaftar memperebutkan 105 kursi. Kamu bisa menempatkan itu di pilihan 1, namun jangan sampai kamu ambil jurusan manajemen untuk pilihan 2, riskan banget itu. Sebab, jumlah pendaftar manajemen mencapai 2.758 untuk memperebutkan 36 kursi. Kamu bisa menggantinya dengan jurusan lain yang daya saingnya lebih sedikit. Intinya pilihan 1 adalah prioritas, pilihan 2 merupakan cadangan yang kamu rasa bisa ditembus.

5. Banyak-banyak mengerjakan soal SBMPTN tahun-tahun sebelumnya
Tahu gak soal-soal SBMPTN itu sebenarnya gak berubah banyak dari tahun lalu. Tinggal kamu kumpulkan soal-soal dari 10 tahun lalu niscaya kamu bakal bisa kuasain materi tahun ini. Kalau ada duit lebih kamu bisa ikut bimbingan belajar intensif yang biasanya dilaksanakan selama 1 bulan penuh.

6. Belajar mengatur waktu
Tahu gak kalau tes SBMPTN itu memiliki batas waktu tertentu, bisa jadi dalam satu jam kamu harus bisa menyelesaikan 30 soal. Untuk itulah manajemen waktu harus kamu latih setiap hari. Semisal hari ini kamu bisa mengerjakan 20 soal dalam 1 jam, maka besok harus bisa mengerjakan dalam waktu 30 menit.

7. Bagi waktu antara belajar dan istirahat
Gak mau dong pas tes ternyata kamu malah sakit gara-gara kecapekan belajar? Oleh karena itu bagi waktu kamu antara istirahat dan belajar. Jam-jam terbaik untuk belajar itu biasanya pada waktu subuh lho. Makanya tidur harus tepat waktu biar bisa bangun pagi.

8. Berdoa dan beramal
Usaha keras tanpa didampingi doa rasanya akan sia-sia. Perbanyak waktu untuk dekat dengan Yang Maha Kuasa. Selain itu banyak-banyaklah beramal kepada orang yang tidak mampu. Selebihnya serahkan semua kepada yang kuasa. Selamat mencoba dan semoga sukses!