Brilio.net - Pernah kah kamu memperhatikan baret tentara, polisi, dan pramuka? Selain warna yang berbeda, apa lagi perbedaan yang kamu jumpai? Jangan bilang tidak ada. Jika tidak disandingkan, kita mungkin tak akan mengenali perbedaan ini. Yakni soal arah miring baret.

Ada yang miring ke ke kanan dengan posisi emblem di kiri, tapi ada juga yang miring ke kiri dengan emblem yang dipasang di sebelah kanan. Kenapa mesti berbeda-beda ya?

Begini penjelasannya, arah miring baret menandakan tugas yang dimiliki. Baret yang miring ke kiri adalah baret yang dikenakan oleh pasukan dengan tugas pelindung keamanan dan penegakkan hukum. Ini dikenakan oleh anggota Polri dan anggota TNI yang berdinas sebagai Polisi Militer.

Sedangkan yang baretnya miring ke kanan, itu artinya pasukan yang dipersiapkan untuk bertempur dalam medan perang. Pemakaian baret seperti ini dilakukan oleh seluruh anggota TNI, kecuali yang berdinas di Polisi Militer.

Lalu bagaimana dengan baret Pramuka? Baret Pramuka juga miring ke kanan, sebagaimana TNI. Ini terjadi karena dalam sejarahnya kelahirannya, Pramuka adalah organisasi pasukan tempur cadangan. Meski tidak langsung berperang, kepanduan (Pramuka era dulu) bertugas untuk memberi bantuan kepada para pejuang perang. Semisal, ketika ada yang terluka atau menggotong para pejuang ke tempat perawatan.

Jadi sudah tahu kan kenapa ada baret yang miring ke kiri atau ke kanan? Jadi itu bukan salah pasang ya.