Brilio.net - Stasiun saat ini masih menjadi tempat yang dirasa kumuh oleh beberapa orang. Bercampurnya semua orang dari berbagai wilayah dan ketidaksiplinan dalam menjaga kebersihan membuat orang malas berlama-lama di stasiun. Meski begitu, stasiun tetaplah dibutuhkan mengingat kereta merupakan moda transportasi yang praktis bagi masyarakat yang ingin berpergian jauh atau dekat.
Berangkat dari hal itulah, salah seorang mahasiswa arsitektur Institut Teknologi Sepuluh (ITS) Nopember bernama Rigan Satria Putra tertarik membuat sebuah desain stasiun Mass Rapid Transit (MRT) dengan konsep 'green station'. Konsep ini menerapkan mandiri energi dipadupadankan dengan tanaman hijau yang ramah lingkungan.
"Saya masukkan taman di atas stasiun sebagai elemen penghijauan sekaligus menyaring udara kotor," kata Rigan kepada brilio.net, Rabu (22/4).
"Atap yang miring sebagian terbuat dari panel solar cell, sehingga panas Jakarta bisa dimanfaatkan sekalian untuk memenuhi energi listrik stasiun."
Desain stasiun milik Rigan ini berhasil mendapat juara dua di Sayembara Nasional IAI konsep gagasan stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta. Ke depannya, Rigan ingin tak hanya di Jakarta saja yang menerapkan konsep green station, namun juga di seluruh stasiun di Indonesia.
