Brilio.net - Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi selain membawa dampak positif juga membawa dampak negatif. Gadget berupa smartphone, leptop, atau yang lainnya bisa memengaruhi perkembangan pertumbuhan anak-anak. Apalagi di era internet yang segalnya serba terbuka bebas.

Hal ini diungkapkan oleh Pramesti, Dosen Psikologi Perkembangan di UNAIR, Surabaya. Menurutnya, pemakaian gadget ini sangat berpengaruh untuk perkembangan anak, bisa negatif dan bisa juga positif. Hal ini tergantung dari apa yang digunakan anak tersebut pada gadget, intensitas sang anak dalam bermain gadget, dan apakah diawasi oleh orangtua atau tidak.

"Penggunaan gadget pada anak bisa jadi positif dan bisa jadi negatif. Tergantung seberapa sering ia menggunakan, untuk apa, dan dengan pengawasan orang tua atau tidak," ungkap Pramesti ketika dihubungi brilio.net, Jumat (11/12).

Biasanya, anak-anak jika sudah bermain gadget kan sangat sulit dihentikan. Apalagi kalau dia sudah asyik main game. Padahal, menurut Pramesti, waktu ideal untuk bermain game pada hanya anak hanya beberapa menit sampai maksimal 30 menit. Jika lebih dari itu, bisa memberikan dampak yang tidak baik.

"Main game itu ada beberapa jenis yang membuat anak jadi lebih pintar kreatif ya, tapi jangan terlalu lama. Waktu idealnya cuma beberapa menit sampai 30 menit," ungkap dia.

Seperti penuturan Pramesti di atas, beberapa jenis game memang bisa mengasah kemampuan anak sendiri. Tapi, bermain game terlalu lama hingga berjam-jam akan membuat anak susah berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan lingkungan sekitarnya. Lebih jauh, si anak bisa menjadi pribadi yang susah bergaul.

"Kalau terlalu lama anak akan kehilangan belajar peran yang lain. Hal ini tentu berpengaruh ke kemampuannya berinteraksi dengan lingkungan," lanjut Pramesti.

Selain itu, penggunaan gadget pada anak tanpa pengawasan orangtua juga tidak baik. Apalagi dengan adanya internet yang memudahkan untuk mencari segala macam hal di internet. tanpa pengawasan orangtua, hal semacam ini sangat riskan untuk anak-anak.

Misalnya saja, anak harus selalu dipantau ketika membuka YouTube. Hal ini dikarenakan hal-hal yang belum pantas ditonton anak banyak sekali terdapat di sana. Ketika mereka ingin mencari sesuatu, bisa saja yang muncul bukan yang mereka cari. Orangtua harus mengawasi anak-anak mereka dalam penggunaan internet ini. Jangan sampai anak-anak mengonsumsi hal-hal yang bukan untuk mereka.

"Peran orangtua sangat penting ya, ia harus mengawasi dan mendampingi anak dalam penggunaan gadget dan internet," pungkas Pramesti. Perkembangan teknologi ini jangan sampai justru merugikan untuk pertumbuhan anak. Jangan biarkan dunia anak hanya terpacu pada beberapa inci layar gadget.