Brilio.net - Bermain gitar bukan hanya untuk mengaktualisasikan diri bagi seseorang yang memang hobi main gitar, melainkan juga bermanfaat untuk fisik dan psikologis kamu. Mau tahu?

Dilansir brilio.net dari Guitar World, Jumat (2/10), berikut penjelasannya:

1. Selalu merasa senang
Cukup mengambil gitar, memainkannya, dan mendengarkan musik yang kamu mainkan, sudah bisa membuat kamu puas. Benar?

Menurut sebuah studi ilmu saraf dari McGill University, Kanada, menunjukkan bahwa mendengarkan musik bisa memicu pelepasan dopamin (neurotransmiter yang membantu mengontrol pusat kepuasan dan kesenangan) di otak.

2. Jauh dari stres
Sebuah studi ganda dari Mind-Body Wellness Center, Amerika Serikat, dan  Loma Linda University School of Medicine, California, Amerika Serikat dan lembaga penelitian Applied Biosystems, menyatakan bahwa stres dapat dikurangi pada tingkat genom dengan memainkan alat musik.

3. Mengusir rasa nyeri
Kalau kamu sakit kronis, lebih baik kesampingkan sementara obat-obatan kamu. Kamu bisa mencoba latihan bermain musik untuk 'menyembuhkan' sakitmu.

Sebuah studi dari University of Utah’s Pain Research Center, menunjukkan bahwa mendengarkan musik, bahkan musik dari alat musik yang kamu mainkan, bisa mengalihkan pikiranmu dan mengurangi rasa nyeri. Mungkin hal ini akan membuatmu berpikir bahwa ini adalah sugesti. Tapi bukankah penyakit semakin parah kalau pikiran kita semakin keruh?

4. Mempertajam pikiran
Sebuah studi dari Skotlandia menyatakan bahwa jika kamu bermain gitar (bisa juga alat musik lain), otak kamu akan semakin tajam. Hal ini akan membantu menjaga supaya tidak terjadi penurunan mental di masa depan.

5. Menguatkan tubuh
Tim penelitian dari Belanda menemukan bahwa pasien yang bermain musik lebih dari 100 menit per hari, menunjukkan tekanan darah yang rendah (stabil) dan detak jantung teratur perlahan, bila dibandingkan dengan mereka yang tidak bermain. Tiga di antara subjek yang dites adalah gitaris.

6. Lebih menarik di mata lawan jenis
Inilah alasan kenapa kamu ngefans sama gitaris! Studi Psychology of Music menunjukkan bahwa wanita cenderung mengasosiasikan kemampuan musik dengan kecerdasan, komitmen, kerja keras, dan kerupawanan fisik. Dari semua kualitas itu, wanita akan mengaitkan kemampuan pria gitaris atau pemain musik dengan kemampuan mendapatkan penghasilan.

Penelitian lain di Israel, ada sebuah eksperimen yang mengirimkan permintaan pertemanan dari pria ganteng kepada 100 wanita lajang menarik. Setengah permintaan pertemanan yang dikirimkan, foto pria bersangkutan sedang memegang gitar, sementara separuh foto lainnya pria bersangkutan tidak sedang memegang gitar.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa hanya 5 dari 50 wanita yang tertarik, dari kelompok yang dikirimi permintaan pertemanan dari pria yang sama tapi tidak berfoto menggunakan gitar. Sementara itu, 50 wanita lain yang menerima permintaan teman dari pria membawa gitar ada 14 di antaranya yang justru menyetujui permintaan tersebut.

7. Menjadi kaya
Para peneliti dari Michigan State University, Amerika Serikat, menemukan bahwa musisi yang memainkan instrumen musik pada usia dini dan terus mempertahankannya sampai dewasa, memiliki kesempatan yang lebih baik dalam meraih kesuksesan, baik dalam bisnis atau profesi lain, bahkan di luar menjadi musisi.

8. Membangun kekuatan otak
Menurut sebuah studi di Cambridge University, Inggris, menemukan bahwa musisi tetap bisa menjadi kreatif, sekalipun jarang main instrumen musik, termasuk gitar. Peneliti juga menemukan bahwa pemusik mencoba memvisualisasikan nada ke dalam bentuk musik, dan proses pembuatannya itulah praktik yang melibatkan tenaga dan pikiran. Intinya, praktik bermusik akan melatih otak untuk berpikir bagaimana menyelaraskan irama supaya musik utuh bisa lahir.

9. Merekam diri = penghargaan pada diri sendiri
Sering kali, gitaris merekam sesi mereka bermain musik bahkan menciptakan lagu. Nah, cara seperti ini memberikan rasa gembira dan puas bahwa mereka bisa menciptakan sebuah karya. Inilah yang disebut bentuk terkecil dari penghargaan kepada diri sendiri.

Secara global, manfaat musik bagi fisik, ditunjukkan dalam penemuan yang disajikan oleh tim peneliti dari Max Planck Institute for Cognitive and Brain Sciences. Mereka menemukan bahwa musik bukan hanya menjadikan kegiatan olahraga semarak, tapi juga mengurangi kelelahan saat berolahraga. Kamu bisa lihat saja, ketika senam di taman kota diiringi musik, suasana semakin semarak dan rasa lelah peserta senam tak terasa.

Jadi, bersyukurlah yang jadi gitaris atau siapa pun kamu yang pandai memainkan alat musik apa pun. Kamu keren!