Brilio.net - Akhir-akhir ini media sosial dihebohkan dengan foto Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri yang mengenakan kaos merah bergambar palu arit. Padahal sejak dulu, palu arit sendiri dikenal sebagai lambang dari paham komunisme.

Anindya mengunggah foto itu sekitar 37 minggu yang lalu dari akun Instagramnya. Dia menulis status dirinya sedang berada di Vietnam. Sontak foto itu langsung mengundang reaksi negatif dari para penggemarnya.

"I am so Vietnam today," tulisnya dalam akun @anindyakputri.

Terang saja reaksi cukup keras sempat ditunjukkan sebagian followers-nya, mengingat palu arit adalah lambang ideologi yang dilarang sejak adanya makar G30S/PKI. Kelakuan Anindya dianggap oleh para netizen tak mencerminkan perilaku orang Indonesia.

Nah, sebenarnya apa sih makna dari palu arit? Lalu apa arti komunis itu?

Dihimpun dari berbagai sumber, komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels.

Sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848, mengatakan bahwa teori mengenai komunis adalah sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan. Komunis juga sempat menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.

Komunisme pada awal kelahirannya adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme di awal abad ke-19. Paham ini menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi.

Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut komunis teori dan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangan yang berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.

Simbol palu memiliki makna mewakili buruh. Sedangkan arit sebagai simbol petani. Lambang palu dan arit ini muncul pertama kali saat revolusi Bolshevik (Rusia) pada 1917. Palu arit yang digambarkan menyilang menandakan bersatunya kaum buruh dan petani saat terjadinya revolusi di Bolshevik yang dipimpin oleh Lenin.

Simbol ini akhirnya menjadi identitas para pekerja kasar sebagai solidaritas, pemersatu dan penguat hubungan antar masyarakat.

Seperti dilansir dari merdeka.com, besarnya pengaruh revolusi palu dan arit mengakibatkan orang mengidentikkan hal itu sebagai simbol pemberontakan. Dalam perkembangannya, simbol itu tidak hanya digunakan oleh kaum pekerja tapi juga kaum pelajar saat menolak kebijakan pemerintah. Bahkan, simbol ini juga digunakan oleh kaum sosialis yang menjunjung tinggi kesetaraan status.

Sekitar tahun 1922, tentara Rusia yang biasa dikenal tentara merah meresmikan simbol palu dan arit yang menyilang dimasukkan ke dalam lambang partai politik yang kemudian juga dimasukan ke dalam bendera negara Uni Soviet.

Lalu, lambang ini memiliki arti lain yang menyatakan bahwa partai komunis menjunjung tinggi para pekerja kasar.

Alasannya, sudah pasti mengharapkan pendukung partai dapat dihimpun dari para buruh dan petani yang cenderung memiliki massa lebih banyak. Hal itu menyebabkan simbol palu dan arit pun berubah fungsi dan makna sesuai dengan perkembangan zaman.

Lalu bagaimana menurut kalian soal palu dan arit ini?