Brilio.net - Saat ini penguasaan bahasa Inggris di Indonesia sudah meningkat. Tidak hanya anak sekolah yang belajar bahasa Inggris, para kusir andong yang ada di Jogja pun sudah mulai berusaha untuk meningkatkan penguasaannya terhadap bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang hampir berlaku disemua negara.

Melihat potensi Jogja sebagai salah satu kota wisata terbesar yang ada di Indonesia, penguasaan bahasa Inggris akan sangat membantu para kusir andong dalam berkomunikasi dengan wisatawan mancanegara. Akan tetapi, para kusir andong yang ada di Jogja saat ini masih terbilang kurang dalam hal penguasaan bahasa Inggris. Hal inilah yang mendorong para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam merintis pelatihan bahasa Inggris untuk para kusir andong.

Pelatihan yang dilalukan kemudian diberi nama Andong English Club (AEC). AEC adalah salah satu bentuk pelatihan penguasaan bahasa Inggris yang diberikan oleh Mahasiswa UMY. Adalah Muhammad Anif Affandi, Indanazulfa Qurrota A'yun, Rafin Shidiq, Gustiya Andri dan Yuni Wahyuni yang merintis AEC.

Rencananya pelatihan akan dilaksanakan dari bulan Mei hingga Juni 2015 dengan berlokasi di Kepanjen, Banguntapan, Bantul. Pelatihan ini berlangsung di rumah ketua devisi Andong. "Pelatihan akan dilakukan dua kali seminggu, yaitu Selasa dan Rabu malam, untuk sementara dari Maret hingga Juni, tapi jika banyak pihak yang mendukung program ini, tidak menutup kemungkinan bisa diperpanjang," jelas Indana kepada brilio.net, Rabu (15/4).

Dalam pelaksanaan pelatihan, mahasiswa UMY ini memberikan pelatihan bahasa Inggris yang menyenangkan dengan berbagai permainan sehingga pelatihan bisa lebih menyenangkan. Lebih dari itu, para mahasiswa ini juga membuat web www.andongjogja.com yang memberikan informasi nomer telpon para kusir andong, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka. "Harapannya semoga AEC Jogja mampu berjalan sesuai harapan, bermanfaat dan mendapatkan dukungan dari lebih banyak pihak," lanjut Indana.

AEC merupakan program yang berhasil mendapatkan hibah dari dinas pendidikan melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). AEC juga diharapkan mampu membantu kesiapan masyarakat khususnya bagi para kusir andong dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015.

Memang tidak akan ada habisnya jika membahas tentang kreativitas anak Indonesia. Bangga ya jadi anak Indonesia, kalau mereka berkarya melalui AEC, ditunggu ya karya kalian. Keep fighting!