Brilio.net - Apa yang ada di pikiran kamu ketika kehilangan uang Rp 100 ribu saja? Menyesal bukan main tentunya. Jangan sedih dulu, seorang pengusaha China bernama Li Hejun berubah statusnya dari orang terkaya di China menjadi mantan orang terkaya di China karena kehilangan Rp 198 triliun dalam waktu 24 menit saja. Wow!

Dikutip dari thehigherlearning, Hejun yang merupakan pemilik dari perusahaan Hanergy harus kehilangan harta sebanyak itu karena anjloknya harga saham perusahaan yang bergerak di bidang panel solar energi itu hingga mencapai 47 % dalam perdagangan di bursa efek Hongkong pada Rabu, (20/5). Selain membuat sang pemilik merugi, ambruknya nilai saham Hanergy juga membuat perusahaan itu mengalami penurunan nilai pasar sebesar Rp 245 triliun.

Padahal menurut CNN, sebelum terjadinya bencana ini, nilai saham Hanergy meningkat 625 % dalam setahun terakhir dan mencapai puncaknya pada April lalu di mana nilai perusahaan tersebut mencapai lebih dari p R593,1 triliun. Hal itulah yang membuat sang pemilik mendongkel posisi pendiri Alibaba, Jack Ma sebagai orang terkaya di China

Sejauh ini belum ada keterangan dari pihak Hanergy terkait masalah yang menyebabkan kebingungan di dunia keuangan. Perusahaan Keuangan Bespoke Investment yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS) bahkan menyebut masalah yang menimpa Hanergy ini sebagai sebuah Kekacauan yang lengkap.