Brilio.net - Semua orang pasti menginginkan hubungan cinta yang telah dirajutnya berakhir di pelaminan. Pernikahan pada akhirnya adalah tujuan utama setiap hubungan yang dibangun atas nama cinta.

Tak salah kalau kita membagikan kebahagiaan yang kita rasakan kepada orang lain di media sosial. Semua orang berhak untuk berbagi kebahagian. Tapi yang jadi masalah dan justru bikin heboh adalah ketika pernikahan yang terselenggara melibatkan kedua insan manusia sesama jenis. Pernikahan sesama jenis masih dianggap sangat tabu bagi masyarakat Indonesia.

Foto-foto pernikahan bergaya Eropa dengan nuansa Bali yang berlangsung di sebuah taman hotel hebohkan netizen. Foto pernikahan yang disaksikan seseorang berpakaian adat Bali ini langsung menjadi perbincangan netizen. Setelah pertama kali diunggah oleh akun Facebook dengan nama Ali Subandoro.

Foto pernikahan sesama jenis di Bali hebohkan netizen

Dalam postingan tersebut, Ali menuliskan kebahagiaannya atas pernikahan kedua pria berbeda kebangsaan ini."Ini merupakan momen paling indah dalam pernikahan tersebut. Saya sangat bahagia untuk kedua pasangan. Tidak ada yang mengalahkan berkah dari ibu kalian dan kalian berdua sangat beruntung memiliki kasih sayang dan restu dari seorang ibu," #‎cintatakkenalbatas.

BACA JUGA: Curhatan cowok gagal nikah setelah pacaran 6 tahun bikin miris

Banyak komentar berdatangan menanggapi pernikahan kontroversial ini. Ada yang ikut berbahagia, tapi tidak sedikit juga yang justru mengecam secara tegas pernikahan sesama jenis ini.

Postingan yang sudah dishare ratusan kali,  tentu saja  mengundang banyak komentar. Dewi EB dalam menulis komentar  "Kiamat sudah dekat. . T_T" Yanuar Hameed, pengguna facebook lainnya juga menulis "Irrational!, Sudah bukan zaman nabi Luth!" Yono si Anakmedan turut berkomentar "Gawwaat Bah!

Setelah ramai menjadi bahan pembicaraan di media sosial, akun Facebook pengunggah foto-foto menghebohkan ini diketahui sudah tidak aktif lagi. Nggak cuma itu, akun kedua mempelai yang melakukan pernikahan sejenis itu kini ikut menghilang.