Brilio.net - Industri dirgantara mengalami perkembangan setiap waktu. Puluhan tahun silam, Wright bersaudara membuat pesawat dari bahan sederhana berupa bambu dan kain paralayang. Kini, tampilan pesawat sudah sangat luar biasa, mulai dari pesawat komersial, pesawat tempur hingga pesawat luar angkasa.

Di tengah perkembangan teknologi pesawat yang pesat, kamu pernah berpikir mengapa jendela pesawat berbentuk bundar sejak awal diciptakan sampai hari ini? Mengapa jendela pesawat tidak berbentuk persegi ataupun jajar genjang? Apakah ini hanya sebuah kebetulan semata?

Pada tahun 1953, Havilland Comet sebenarnya pernah membuat jendela pesawat dengan bentuk persegi. Namun burung besi tersebut bernasib naas, belum sempat mendarat kendaraan ciptaannya mengalami kecelakaan dan menewaskan 56 orang. Dan tahukah kamu alasan pesawat karya Comet mengalami kecelakaan adalah karena bentuk jendelanya.

Seperti dilansir brilio.net dari India Times, Rabu (27/1), apabila sebuah jendela pesawat berbentuk persegi, maka jendela tersebut memiliki empat potensi titik lemah. Karena tekanan udara tidak merata pada titik lemah itu dapat menyebabkan pesawat menjadi tidak seimbang.

Bentuk jendela pesawat yang melingkar alias tidak memiliki sudut, maka stres atau tekanan yang terjadi pada jendela akan menurun dan membantu keseimbangan pesawat. Masih penasaran tentang penjelasan jendela pesawat ini? simak video berikut ini: