Brilio.net - Buat kamu yang tinggal di asrama kampus pasti punya kenangan tersendiri. Suasana kebersamaan karena harus saling berbagi. Termasuk berbagi kamar untuk 2 sampai 3 orang. Juga sebagai sarana untuk belajar berempati terhadap teman sekamar dan semua penghuni. Lalu, bagaimana dengan penghuni yang tak kasat mata?

Melalui sambungan bebas pulsa 0-800-1-555-999 brilio.net, Kamis (26/11) Ika menyampaikan pengalamannya. Selama kurang lebih 6 bulan ia tinggal di asrama salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Surabaya. Ada beberapa yang bertahan, tak sedikit pula yang akhirnya memutuskan untuk keluar asrama dan tinggal di rumah kos. Entah karena tak betah dengan fasilitas yang apa adanya atau karena faktor lain. Salah satunya gangguan dari beberapa sosok tak kasat mata.

Suatu malam di tahun 2009, saat semua penghuni sudah terlelap. Sekitar tengah malam, Ika (25) ingin pergi ke kamar mandi. Namun dia sempat ragu karena takut lantaran sudah larut malam dan suasana begitu sepi. Ika juga tak sampai hati ketika ingin membangunkan teman sekamarnya. Kebetulan kamar mandi masing-masing kamar letaknya berjajar sehingga terkesan seperti lorong kecil.

Akhirnya setelah samar-samar mendengar suara orang yang berwudhu, Ika memberanikan diri untuk beranjak ke kamar mandi. Ia juga tak sanggup jika harus menahan sampai pagi untuk buang air kecil. Melangkah menuju kamar mandi ia memang melihat sosok Elisa (26), penghuni kamar lain yang sedang berwudhu. Masuklah Ika ke kamar mandi. Usai dari kamar mandi, Ika sudah tak lagi melihat Elisa ketika hendak kembali ke kamar.

"Awalnya saya tidak berpikir apa-apa waktu itu," tutur wanita yang kini mengajar di salah satu Sekolah Dasar di Surabaya.

Esok paginya Ika mulai bertanya-tanya pada penghuni asrama yang lain. Ia ingin memastikan apa yang dilihatnya semalam. Ternyata, sosok yang dilihatnya semalam sudah 2 hari tidak berada di asrama. Penghuni kamar lain pun juga tak ada yang mengiyakan mereka wudhu di tengah malam. Tak hanya itu, penghuni lain pun juga sempat memiliki pengalaman dengan sosok wanita menyeramkan. Terkadang menampakkan diri di kamar mandi atau hanya sekadar bersuara.

Cerita ini disampaikan oleh Ika melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu.