Brilio.net - Keberadaan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang berdampingan menjadi satu bukti bahwa yang namanya toleransi antar umat beragama bisa terjalin harmonis. Nuansa toleransi sangat kental terlihat setiap perayaan Natal. Apalagi, tahun ini antara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Natal hanya berselang satu hari.  

Tak heran jika kedua tempat ibadah yang mengapit Jalan Taman Wijaya Kusuma, Gambir, Jakarta Pusat ini sejak siang hari dipenuhi umat agama masing-masing. Siang hari, umat muslim mengikuti acara peringatan Maulid Nabi yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal. Saat yang bersamaan di Gereja Katedral dilakukan persiapan misa Natal.

Suasana tempat parkir Masjid Istiqlal

Di tempat parkir ini kamu dapat belajar toleransi beragama, top!

Yang menarik, di setiap perayaan Natal nuansa toleransi antar umat beragama justru tampak terlihat di areal parkir. Tak jarang, pelataran parkir Masjid Istiqlal dijadikan tempat parkir kendaraan jemaat Gereja Katedral.  

Umat Katolik yang hendak melakukan misa pun tak perlu khawatir dan bingung memarkirkan kendaraan mereka. Sebab, petugas keamanan Masjid Istiqlal sudah terbiasa menjaga kendaraan umat Katolik yang ingin beribadah. Sementara bagi jemaat Gereja Katedral pun sudah terbiasa masuk kawasan Masjid Istiqlal.

Nuansa kerukunan umat beragama ini semakin terasa pada saat misa berakhir. Ratusan bahkan ribuan umat Katolik masuk bersama ke kawasan Masjid Istiqlal. Pintu Istiqlal dan Katedral yang saling berhadap-hadapan memudahkan mobilitas umat Katolik untuk bolak-balik Istiqlal—Katedral. Tidak heran jika sehabis misa jalan yang ada diantara dua gerbang Istiqlal—Katedral begitu ramai. Kendati hanya sebatas lahan parkir, namun tempat ini setiap tahun selalu memperlihatkan nuansa toleransi umat beragama di Jakarta.