Brilio.net - Usaha waralaba atau franchise biasanya identik dengan usaha minimarket maupun restoran yang cukup ternama. Namun berbeda dengan Bayu Triangga (34). Pengusaha yang satu ini adalah owner dari angkringan franchise 'Angkringan Nasi Kucing 78' yang sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Ide usaha ini muncul pertama kali karena menyalurkan hobi memasaknya. Awalnya Bayu beserta istrinya membuat angkringan pertama hanya dengan modal Rp 3 juta saja pada tahun 2008. Saat sebelum meniti usaha angkringan, Bayu pernah bekerja di macam-macam bidang. Dari mulai bekerja di developer properti, peternakan sapi, sampai jadi sopir ekspedisi. Namun semua itu tidak sesuai dengan hati nuraninya yang berjiwa pengusaha.

"Walaupun kecil, wiraswasta itu artinya milik sendiri. Tidak seperti bekerja di bawah perintah orang," ujarnya kepada brilio.net Selasa (11/5).

Di tangan Bayu, angkringan jadi meng-Indonesia, keren!
Seiring berjalannya waktu ide untuk menggerakkan usahanya semakin besar. Bayu melihat peluang bisnis angkringan nasi kucing yang sangatlah menjanjikan. Bayu berinisiatif untuk membuat sistem waralaba atau franchise. Lantaran usaha angkringan bisa diawali dengan modal kecil.

Bisnis angkringan franchise-nya tersebut dia beri nama Angkringan Nasi Kucing 78, yang kantor pusatnya berada di daerah Gamping, Sleman, Yogyakarta. Bayu mengaku pemilihan nama tersebut juga memiliki filosofi sendiri.

"Angka '78' mempunyai sebuah arti yaitu 'maju mapan' dengan maksud agar usaha Angkringan Nasi Kucing 78 yang kami jalankan bersama para mitra kami akan maju dan akan membawa tahap kemapanan ekonomi dan kebahagiaan bersama pada kami dan seluruh mitra, serta manfaat dari usaha ini bisa dirasakan oleh banyak orang," jelasnya.

Saat ini mitra usaha Bayu telah mencapai lebih dari 200 di penjuru nusantara. Keterampilan produksi serta marketing bisnisnya, didapat dari pengalaman belajar di lapangan. Dia yakin bahwa saat seseorang manusia berupaya untuk meningkatkan usaha titipan Tuhan, Tuhan juga bakal memberi pertolongannya.

Bayu memakai media internet untuk pasarkan bisnis angkringan ini. Ia mempunyai tim yang khusus mengelola pemasaran on-line di situs (blog), website, Twitter, Instagram, Fanspage, serta Youtube bernama Angkringan Nasi Kucing 78.

Dalam mengelola stok produk, Bayu juga senantiasa menyetok gerobak serta perlengkapan angkringan untuk mitra barunya, hingga tak ada sistem pre-order. Waktu mitra datang beli paket usaha angkringan yang di tawarkan, perlengkapan serta gerobak usaha angkringan juga siap diantar. Produk yang dia tawarkan tersebut dinamai paket kemitraan, harganya mulai dari Rp 2.250.000 hingga Rp 7.000.000 tergantung paket yang diminta oleh calon mitra.

Bayu juga sangatlah memerhatikan perkembangan serta perubahan beberapa mitranya, lantaran usaha ini berlandaskan saling 'berbagi'. Bayu sangatlah siap untuk mendukung perkembangan beberapa mitra serta calon pengusaha baru yang tertarik terhadap usahanya. Menurut dia, dengan membuka usaha bakal banyak tenaga menganggur yang terserap. Kebahagiaan serta keberhasilan bakal diperoleh banyak orang.