Brilio.net - Siapapun tentu ingin memiliki keluarga yang harmonis, keluarga yang disebut-sebut sebagai orang-orang yang paling siap berdiri membela dan menguatkan dalam kondisi apapun. Namun ada saja cerita tentang ketidakharmonisan keluarga, yang mana berdampak pada anak-anak.

Kisah berikut disampaikan oleh Adinda Nur Pratiwi (16), pelajar sebuah SMK di Kotamubagu, Sulawesi Utara. Sepupunya, Khasifa Laseng, merupakan sulung dua bersaudara. Berdasarkan penuturan Adinda pada brilio.net melalui layanan bebas pulsa di nomor 0-800-1-555-999, ayah dan ibu Khasifa menunjukkan hubungan tidak harmonis selama beberapa tahun terakhir. Penyebabnya adalah ayah yang memiliki wanita idaman lain.

"Dari waktu kecil udah kayak gitu," tutur Adinda yang mewakili Khasifa bercerita pada brilio.net pada Kamis (21/1).

Sejak menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga kini menduduki Sekolah Menengah Atas (SMA), Khasifa telah tinggal di asrama. Perempuan 15 tahun ini tidak begitu mengetahui perihal pekerjaan ayahnya di Kota Bitung. Sewaktu liburan pada awal Januari 2016 lalu, ketika pulang ke rumah, dia menemukan kekurangakuran antara ayah dengan ibunya.

BACA JUGA: Senin adalah hari paling rawan untuk selingkuh

"Di Bitung itu ada pacar gitu deh, saya udah berpikir kalau ayah saya ketemu sama perempuan itu. Dia (ayah) kan bilang kepada ibu pergi ke Bitung mau ke rumah nenek satu hari, kemudian udah satu minggu nggak pulang ke rumah. Dan dia bilang sih, dia udah nggak mau sama ibu saya. Jadi saya bilang tinggalin aja kalau begitu," tutur Adinda menirukan perkataan Khasifa. "Tapi sering ngomong di handphone. Bilang dia tidak melepas tanggung jawab sebagai ayah."

"Waktu kelas 6 SD Ujian Nasional, jadi tu saya sampai sakit gara-gara mikirin itu. Hampir nggak ikut ujian. Bukan cuma kali itu dia (ayah) berbuat, tapi sudah berkali-kali," tuturnya.

Meskipun hingga kini ayah dan ibunya masih berstatus sebagai suami-istri, namun Adinda mengungkapkan, Khasifa kecewa dengan kedua orangtuanya. Selama ini, ayah Khasifa tak lalai mengirimkan uang untuk biaya sekolah kedua anaknya. Ibu dan neneknya pun turut membantu.

"Saya kira dia mau berubah. Pas saya masih sekolah (SMP) di Bitung 3 tahun, dia bekerja di rumah, aku nggak tau kalau ayah saya sudah menyimpan perempuan lain lah. Cuma dengar-dengar orang. Tapi nggak percaya gitu, sampai melihat dengan mata kepala sendiri baru saya percaya," terang Adinda menirukan penuturan Khasifa.

Selepas lulus SMP, Khasifa bersama ayah pulang ke rumah di Kotamubagu. Kala itu hubungan ayah dan ibu Khasifa sudah baik, seperti dituturkan Adinda. Namun ketika liburan beberapa pekan lalu Khasifa mendengar kabar ayahnya melakukan hal itu lagi.

Khasifa mengharapkan keluarganya kembali lagi seperti dulu, bisa tertawa bersama, dan bisa menghabiskan waktu bersama-sama mereka lagi. 

Cerita ini disampaikan oleh Adinda melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!