Brilio.net - Setelah sempat melakukan polling di dunia maya soal revisi UU KPK, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (18/2) kembali mengejutkan netizen dengan cuitannya. Banyak yang berasumsi bahwa cuitan tersebut berisi "curhatan" SBY yang dikaitkan dengan pemerintahan saat ini. Dalam statusnya, SBY juga menyinggung soal permasalahan negara saat ini yang dianggap warisan dari kepemimpinannya.

Dalam status Twitternya SBY menuliskan:

'Curhat' SBY di media sosial singgung pemerintahan saat ini, kenapa?


"Hingga saat ini "SBY & Pemerintahan SBY" masih sering dikambing-hitamkan & disalahkan oleh pihak yg tengah berkuasa. Berbagai masalah yang sekarang muncul dikatakan warisan pemerintahan SBY. Atau semuanya akibat kesalahan pemerintahan. Sikap & pernyataan yang salahkan SBY juga datang dari mereka yang dulu pernah bertugas bersama saya di pemerintahan. Saya harap yang dulu pernah bertugas bersama saya agar SABAR. Jika dulu (10 tahun) kita bisa bersabar, insya Allah sekarangpun bisa. Dengan segala kekurangan dan persoalan yang berat & kompleks, saudara semua telah berbuat yg terbaik. Telah bekerja serius. Bagi yang ingin terus salahkan pemerintahan yang lalu ~ alamatkan saja kepada saya (SBY). Saya pemimpin & saya bertanggung jawab. Bagi teman-teman yang dilukai hatinya & para konstituen saya, tetaplah sabar. Mari beri kesempatan pemerintah untuk bikin negara kita hebat."

Sontak saja, cuitan tersebut langsung mengundang komentar para netizen. Komentar mereka ada yang serius, mengkritik, membela, bahkan banyak juga yang menganggap guyonan.

Seperti akun @drifahri_ menuliskan, "Tenang saja Pak, rakyat Indonesia berpendidikan kok. Kita bisa membedakan mana yang benar dan mana yang dibenarkan."

Lalu, akun @DadhyID_ berkomentar, "Jangan putus asa Pak, biarkan anjing menggonggong kafilah berlalu. Tak ada peribahasa masalah itu sebuah warisan."

Sedangkan akun @akadusyifa berpendapat, "masalah seperti ini mbok ya dibicarakan dengan yang bersangkutan Pak SBY, bukan malah curhat melempar tweet yang justru akan memicu permusuhan."

Kalau tanggapanmu bagaimana? Tuliskan di kolom komentar ya!