Brilio.net - Ketika menjadi pendatang di negeri orang, apakah itu liburan yang hanya beberapa hari ataupun menetap dalam waktu yang cukup lama karena bekerja atau keperluan belajar/riset, salah satu yang cukup menjadi kecemasan bagi warga muslim adalah kesulitan menemukan makanan halal. Kecemasan itulah yang kemudian dijawab oleh cucu KH Ahmad Dahlan, Winai Dahlan dengan mendirikan The Halal Science Center (HSC).

Cerita dari Bangkok, tiap deretan warung pasti ada yang khusus halal

Berdasarkan penuturan seorang student exchanger Chulalongkorn University asal Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, M Khoirul Ummam yang sempat "mencicipi" Thailand selama empat bulan, tidak usah khawatir sulit cari makanan halal di Kota Bangkok karena di setiap deretan warung makan, ada salah satu warung yang khusus menjual makanan halal. "Pak Winai itu sudah dari kecil di Thailand sampai-sampai lupa bahasa Indonesia. Halal Science Center itu sudah kerja sama dengan kampus Chulalongkorn dan Kerajaan Thailand. Padahal muslim di Thailand cuma sekitar 4% tapi kita merasa dihargai di sana," tutur Ummam.

Dikutip dari situs resmi Halal Science Center, teknologi yang digunakan dalam identifikasi kehalalan makanan oleh HSC adalah perangkat sains modern dan tingkat tinggi seperti LC/MS/MS, GS/MS, HPLC, GC, ICP, AA, FTIR, UC, Realtime-PCR, dan lainnya. Peralatan tersebut secara spesifik mampu menganalisa untuk mendeteksi "kontaminasi yang merugikan" bagi makanan halal seperti asam lemak, protein/DNA, serta gelatin dari hewan-hewan yang dilarang untuk dikonsumsi sesuai kepercayaan Islam, alkohol, kontaminasi mikroba, dan lainnya.

Cerita dari Bangkok, tiap deretan warung pasti ada yang khusus halal

Dikutip dari berbagai sumber, Winai Dahlan merupakan anak kelima dari sepuluh bersaudara pasangan Irfan Dahlan (dikenal pula dengan Jumhan/Erfan Dahlan) dan Zahrah (nama Thailand Yupha). Sedangkan ayahnya, Irfan Dahlan merupakan anak keempat dari enam bersaudara pasangan Ahmad Dahlan dan Siti Walidah.