Brilio.net - Suka melihat petani bekerja? Kalau kamu amati, pakaian atau perlengkapan petani itu sangat simpel, jauh dari sentuhan teknologi. Seringnya mereka juga bertelanjang kaki ketika menggarap lahan sawahnya.
Padahal, dengan bertelanjang kaki, kemungkinan petani menginjak benda tajam atau berbahaya, bahkan digigit hewan berbahaya cukup besar.
Berawal dari alasan tersebutlah tiga siswi asal SMP 3 Candimulyo, Magelang, yaitu Ika Setya Reynata, Reha Dewi Neta Saputri dan Eva Setyaning Budi membuat pakaian khusus petani. Mereka membuat sebuah inovasi bernama celana sepatu (Celpa), yang dapat digunakan untuk melindungi para petani dari berbagai bahaya ketika bekerja di sawah.
Taufik, guru yang menjadi pembimbing penelitian ini menuturkan, Celpa ini dibuat dari bahan yang biasa dipakai untuk membuat jok mobil dan motor. Selain bahan ini elastis, kuat dan tahan terhadap air, bahan ini juga cocok untuk digunakan di areal persawahan yang berlumpur dan becek.
Meski keberadaan bahan baku mudah ditemukan, Taufik menuturkan untuk masa pembuatannya, butuh waktu yang relatif lama, sekitar empat bulan untuk satu Celpa ini. Kendati lama, tidak memakan biaya yang mahal, hanya Rp 75.000 untuk satu prototype Celpa.
Selain temuan ini bermanfaat, melalui pesan singkatnya, Taufik mengatakan temuan ini berhasil menjuarai lomba di tingkat nasional. “Alhamdulillah inovasi ini berhasil menjadi juara II dalam Lomba Penelitian Ilmiah Remaja SMP Tingkat Nasional, di Tangerang, Banten setahun silam,” katanya kepada brilio.net, Minggu (10/5).
Perkembangan saat ini, Taufik dan pihak sekolah telah mendapatkan hak paten untuk temuannya tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan setempat, untuk membuat prototype selanjutnya dengan jumlah lebih banyak. Nantinya 'Celpa' akan disosialisasikan ke para petani di Kabupaten Magelang.
