Brilio.net - Banyak wanita berharap untuk bisa memiliki payudara yang besar supaya terlihat seksi. Perawatan mahal pun rela dilakukan demi mendapatkan ukuran payudara yang diidamkan, meski harus merogoh kantong lebih dalam.

Di Amerika, rata-rata wanita juga mengalami penambahan ukuran cup bra dari yang semula 34B menjadi 34DD hanya dalam rentang waktu 30 tahun terakhir. Ternyata tak hanya mengesankan keseksian, ukuran payudara juga bisa mengungkapkan kepribadian dan gaya hidup seseorang lho.

Kamu nggak percaya? Berikut fakta-fakta yang mengungkapkan kepribadian wanita melalui ukuran bra yang dikenakannya, seperti dilansir brilio.net dari Medical Daily, Sabtu (9/1):

1. Lebih besar dari ukuran Cup A-B biasanya tipe pemboros

Jumlah uang yang kamu habiskan untuk membeli lingerie bisa bergantung pada ukuran payudara yang kamu miliki. Sebuah penelitian yang dilakukan sebuah e-commerce raksasa di China menemukan bahwa pelanggan yang membeli bra dengan ukuran cup A atau B, cenderung lebih sedikit menghabiskan anggarannya untuk membeli pakaian dalam. Kecenderungan ini bisa dikaitkan dengan harga bra ukuran cup C, D, atau F yang lebih mahal dibanding bra ukuran A atau B.

2. Payudara lebih besar kurang percaya diri dan mengalami gangguan makan

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang secara alami memiliki payudara besar kerap kehilangan rasa percaya diri saat bertemu orang lain. Bahkan menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery, ukuran payudara yang besar dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, dari rendah diri hingga gangguan makan.

Dr Brian I Labow, peneliti utama dari studi ini sekaligus anggota ahli bedah anak Rumah Sakit Boston, meyakini bahwa wanita yang memiliki payudara besar akan memiliki efek negatif pada psikologisnya. Dampak ini terkait dengan kesehatan mental, perilaku makan, fungsi sosial dan sikap yang cenderung berbeda dengan wanita berpayudara normal.

Namun temuan ini terdengar berlawanan dengan para model seksi Victoria Secret yang terlihat percaya diri berlenggak-lenggok di panggung catwalk dengan memamerkan ukuran payudara yang menakjubkan. Memang, payudara besar bisa menyebabkan beban fisik dan mental bagi sebagian orang, karena harus mengemban berat payudara sehingga menimbulkan nyeri di leher dan bahu. Sedangkan gangguan mental mereka dapatkan dari kesan negatif yang dipikirkan orang mengenai dirinya yang berpayudara besar.

3. Payudara besar, IQ tinggi

Berlawanan dengan fakta di atas, sebuah penelitian menyebutkan bahwa wanita berpayudara besar cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibanding wanita berpayudara normal.

Sebuah penelitian tahun 2011 yang dilakukan University of Chicago menemukan, wanita berpayudara besar memiliki nilai IQ 10 poin lebih tinggi dibanding wanita lain. Hal ini juga bisa dikaitkan dengan kemungkinan seleksi alam dimana lelaki cerdas biasanya memilih wanita berpayudara besar untuk menjadi istri mereka. Pilihan ini dilakukan untuk memastikan keturunan mereka memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan ukuran payudara yang lebih besar.

4. Payudara lebih besar, lebih mampu mengasuh anak

Sebuah penelitian pada tahun 2012 yang diterbitkan Jurnal Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa laki-laki umumnya menginginkan calon istri yang memiliki payudara besar. Hal ini menyiratkan kesan bahwa wanita payudara besar lebih mampu mengasuh anak dan lebih mudah menghadapi proses kelahiran. Tampaknya ada hubungan antara hormon kesuburan dengan jaringan payudara yang lebih besar.

5. Payudara kecil biasanya penggila kopi

Wanita dengan payudara kecil biasanya peminum berat kopi yakni lebih dari tiga cangkir sehari. Sebuah penelitian yang diterbitkan British Journal of Cancer menyatakan bahwa kebiasaan mengonsumsi tiga cangkir kopi setiap hari berkorelasi pada penyusutan berat payudara.

6. Wanita berpayudara besar tapi implan lebih berisiko bunuh diri

Wanita yang menginginkan payudara besar, biasanya melakukan metode implan atau pembesaran payudara buatan. Nah, mereka ini ternyata tiga kali lipat lebih berisiko melakukan bunuh diri. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Plastic Surgery pada tahun 2007 menemukan bahwa 10 tahun setelah melakukan implan payudara, wanita berisiko untuk melakukan upaya bunuh diri.