Brilio.net - Terinspirasi dari rob yang sering datang di daerah Semarang utara, 5 mahasiswa Universitas Diponegoro menciptakan alat pemurni air. Mereka adalah Roqy Heydar, Mudzofar Sofyan, Mohammad Muslihuddin, Steven Suhandono, dan Prafitra Asih.

Berkat alat bikinan mahasiswa Undip ini, air rob bisa langsung diminum

Alat pemurni air yang diberi nama Dipo Pure ini diharapkan bisa mengatasi sulitnya mencari air bersih bagi warga Semarang yang terkena banjir rob. "Dipo Pure ini didesain menggunakan sistem reverse osmosis sehingga air yang dihasilkan siap minum," terang Roqy saat dihubungi brilio.net, Jumat (24/4).

Reverse osmosis dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan saat berada di salah satu sisi membran seleksi. Dengan sistem itu, kotoran yang ada pada air ditahan sehingga yang keluar hanyalah air murni.

Berkat alat bikinan mahasiswa Undip ini, air rob bisa langsung diminum

Dipo Pure membutuhkan waktu start up selama 30 menit sampai satu jam. Setelah itu selama alat hidup, air yang dimasukkan langsung bisa keluar jernih. "Yang pernah dicoba air rob, air got juga pernah diuji coba," jelas Roqy.

Setelah karya tersebut lolos untuk dipresentasikan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), alat ciptaan mahasiswa Teknik Kimia ini masih diusahakan untuk dikembangkan dan disebarluaskan. Roqy masih berusaha untuk bisa bertemu dengan Pemerintah Kota Semarang agar alat yang dalam proses paten ini bisa diaplikasikan pada warga Semarang utara.

Roqy berharap jika dengan adanya kerja sama dengan Pemkot Semarang, alat tersebut bisa disosialisasikan ke masyarakat berikut cara penggunaannya. Ia dan kawan-kawannya mengaku siap mendampingi proses sosialisasi tersebut sehingga warga Semarang dapat menikmati manfaat Dipo Pure.