Brilio.net - Sudah menjadi pemandangan umum jika di jam-jam sibuk, kota-kota besar selalu dilanda macet. Berbagai cara dilakukan untuk mengurai kemacetan. Tapi hasilnya tetap nihil. Mungkin para pemimpin kota harus belajar banyak dari semut bagaimana mengatasi kemacetan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan The Science of Nature memperlihatkan, mengapa semut meski berada di satu jalur yang sibuk tapi mereka tak pernah mengenal kata macet.

Ternyata semut punya aturan alam yang dipatuhi dengan disiplin. Semut yang berada di depan sebenarnya berjalan lebih cepat dari semut di belakangnya, begitu seterusnya. Untuk mengungkap aturan aneh ini, beberapa peneliti ekologi menyiapkan kamera lalu lintas di hamparan kecil jalur yang dibangun oleh semut.

Para peneliti kemudian menempatkan beberapa makanan jauh di ujung jalur. Kemudian, para peneliti menggunakan perangkat lunak untuk melacak perilaku semut dalam bentuk visual. Mereka juga menghitung kecepatan tiap semut.

Anehnya, ketika semut semakin padat atau meningkat dua kali lipat di jalur tersebut, kecepatan mereka justru meningkat 25%. Meski semut seringkali bertabrakan di jalur yang sama, tapi mereka tetap mempertahankan sinkronisasi kecepatan. Justru perilaku bertabrakan semut punya peran tersendiri. Hal itu memungkinkan semut lain mengikuti jejak semut sebelumnya tanpa harus saling menyerobot. Jejak satu semut kerap menjadi rambu lalu lintas bagi yang lainnya.

Para peneliti menyimpulkan, mempelajari pola lalu lintas semut dapat membantu mengurangi kemacetan di jalan-jalan kota besar, dengan asumsi kita selalu disiplin terhadap rambu-rambu lalu lintas.

Unik kan? Apa kamu mau belajar dari semut?