Brilio.net - Face blindness atau dalam bahasa kedokteran disebut prosopagnosia adalah kelainan yang menyebabkan seseorang kesulitan mengenali wajah seseorang. Dalam bentuk yang ekstrem, pengidap prosopagnosia bahkan tidak bisa mengenali keluarga atau teman-teman. Mereka lebih cenderung menggunakan aspek lain dalam mengingat orang, semisal gaya rambut, pakaian, suara.

Dikutip dari BBC, salah seorang pengidap prosopagnosia asal Inggris menjelaskan, "Masalah terbesar saya adalah menemukan perbedaan antara orang-orang dengan sekali pandangan, terutama ketika menghadapi orang dengan beberapa ciri tertentu."

"Saya bekerja di rumah sakit dengan banyak sekali karyawan dan saya sering memperkenalkan diri kepada rekan-rekan yang telah bekerja sama sebelumnya. Saya juga sering mengalami masalah mengenali tetangga sebelah saya, padahal kami sudah bertetangga selama delapan tahun. Dia sering berubah pakaian, gaya rambut dan warna rambut. Ketika saya berusaha untuk mengenali orang, saya mencoba untuk menggunakan petunjuk teknis seperti pakaian, gaya rambut, bekas luka, kacamata, dialek, dan sebagainya," imbuh seseorang yang tak mau disebutkan namanya ini.

Kini, telah ditemukan metode simpel untuk mendiagnosa kelainan ini. Richard Cook, Punit Shah, bekerja sama dengan City University London dan Kings College London menemukan kuesioner berisi 20 item untuk membantu mengukur tingkat keparahan prosopagnosia seseorang. Namun oleh Punit Shah kuisioner tersebut diringkas sehingga hanya memiliki 10 item. Setiap item terdapat 5 opsi jawaban, yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Berikut ini adalah isi kuisionernya, seperti dikutip dari BBC.


1. Saya sering memiliki memori buruk tentang mengingat wajah

2. Saya sering salah ketika bertemu lagi dengan orang yang baru saya kenal

3. Ketika seseorang mengubah gaya rambut atau mengenakan topi, saya tidak mengenali mereka

4. Saya sering memberitahu orang-orang bahwa saya sulit mengenali wajah

5. Usaha saya lebih besar daripada orang kebanyakan dalam mengingat wajah

 

Begini cara mendiagnosa apakah seseorang mengidap face blindness

foto: bbc.co.uk


6. Saya terkadang sulit memahami suatu film karena kesulitan mengenali karakter

7. Teman atau keluarga menyatakan bahwa saya punya kesulitan dalam mengenali atau mengingat wajah orang lain

8. Saya sering membuat orang tersinggung karena tidak mengenali mereka

9. Saya tidak mengenali kenalan saya ketika bertemu dalam momen lain (semisal teman kerja yang ditemui tiba-tiba ketika belanja)

10. Saya memiliki kemampuan mengingat wajah yang buruk

 

 

Masing-masing opsi: sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju, memiliki poin berurutan 5, 4, 3, 2, 1. Kamu bisa menghitung skor totalmu dan mengetahui apakah kamu mengidap face blindness atau tidak.

Berikut kategorinya.

10-15, hanya sebagian kecil yang masuk kategori ini. Skor menunjukkan kamu mampu mengenali wajah dengan sangat baik.

16-25, kemampuanmu dalam mengenali wajah adalah normal, mayoritas orang berada di skor ini.

26-32, kemampuanmu mengenali wajah sedikit rendah (mungkin karena usia), tetapi skor ini belum bisa menjadi indikator adanya prosopagnosia.

33-40, kemampuanmu mengenali wajah cukup rendah, kamu mungkin mengidap bentuk ringan dari prosopagnosia. Sekitar 1 atau 2% orang berada dalam rentang ini.

41-50, kemampuan mengenali wajah bisa dikatakan buruk. Skor di kisaran ini menunjukkan orang terkena prosopagnosia. Hanya sekitar 1% orang memperoleh skor dalam kisaran ini.