Brilio.net - Demam batu akik masih melanda sebagian orang Indonesia saat ini. Tidak sedikit orang yang berburu akik untuk dijadikan koleksi. Mereka rela merogoh kocek yang tidak sedikit untuk mendapatkan akik yang mereka incar. Bahkan mereka juga rela menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan akik yang unik dan jarang yang memiliki.

Kebanyakan akik yang ada saat ini adalah akik dengan satu warna saja. Beda dengan batu akik asal Australia ini yang memiliki warna lebih dari satu. Akik yang diberi nama Virgin Rainbow ini disebut-sebut sebagai akik terbaik di dunia.

Dilansir dari The Telegraph, Senin (24/8), batu akik ini pertama ditemukan oleh John Dunstan, seorang penambang di Coober Pedy, Australia pada tahun 2003. Bentuknya yang panjang dan memiliki banyak warna menjadi incaran para pecinta akik. Sayangnya batu ini masih disimpan di museum Adelaide dan baru akan dipamerkan ke khalayak umum pada bulan September mendatang. Tentu saja para pecinta akik bakal penasaran seperti apa penampakan akik terapik di dunia ini.

Selain warnanya yang unik, batu ini juga punya keistimewaan, yakni terbentuk secara alami dalam kurun waktu yang sangat lama. "Butuh waktu jutaan tahun untuk membentuk batu akik ini, kala itu zamannya dinosaurus masih berkeliaran di bumi dan Australia masih menjadi lautan," ujar Brian Oldman selaku kepala museum.

Tak hanya itu saja, batu akik ini juga akan membuat siapapun yang memakainya merasakan sensasi berkilauan. Pasalnya ketika disentuh, batu akik ini akan mengeluarkan warna-warna lainnya. Keren kan? Sayang bagi yang ingin memilikinya harus berani mengeluarkan kocek yang sangat dalam yakni sekitar Rp 10 milyar. Sanggup?