Brilio.net - Rem tangan merupakan salah satu komponen mobil yang sangat penting. Apalagi ketika parkir, setelah memposisikan mobil di tempat yang tepat kamu pasti akan segera menarik rem tangan untuk menjaga posisi mobilmu bukan?

Nah, yang menjadi pertanyaan, perlukah menekan tombol rem tangan ketika hendak menariknya? Di sinilah banyak timbul silang pendapat. Beberapa orang beranggapan jika tidak ditekan akan membuat rem tangan cepat rusak, namun ada pula yang berpendapat itu tidak berpengaruh apa-apa.

Jason Fenske, seorang teknisi dan juga YouTuber memberikan jawaban dan penjelasan teknis dibalik jawaban itu. Jawaban yang diberikan oleh Fenske adalah tidak perlu tekan. Tapi tidak salah untuk menekan karena itu tidaklah memberi efek buruk terhadap rem tangan. Namun dengan menekan tombol itu, akan ada bunyi 'kreeekkk' yang dapat memberikan feedback kepada pengemudi ketika menarik rem tangan.

rem tangan perlu ditekan atau tidak © 2016 brilio.net

Menurut Fenske, sistem rem tangan sangatlah sederhana. Tombol pada rem tangan sejatinya dibuat hanya untuk menurunkan rem tangan saja.

Bila tombol tidak ditekan ketika ditarik, satu komponen besi akan mencengkeram satu komponen bergerigi yang dikenal sebagai Ratchet Segment. Cengkraman itulah yang menimbulkan bunyi 'kreeekkk' ketika ditarik.

Pertanyaan selanjutnya apakah Ratchet Segment akan mudah aus jika tidak menekan tombol saat menarik rem tangan? Menjawab persoalan ini, Fenske menjelaskan faktor paling utama yang menyebabkan aus adalah panas, bukan gesekan yang menimbulkan bunyi 'kreeekkk'.

Komponen yang banyak menghasilkan panas akan cepat aus. Seperti contoh, brake pad yang menghasilkan gesekan untuk memberhentikan ban mobil yang berputar pada kecepatan yang tinggi.

Nah, jadi mulai sekarang kamu nggak perlu takut jika tidak menekan tombol saat menarik rem tangan ya guys. Sebab itu hanya masalah kebiasaan saja dan tidak mempengaruhi performa komponen mobil.

Kalau masih bingung bisa cek langsung video di bawah ini: