Brilio.net - Nama sebuah daerah seringkali mewakili kebiasaan atau keadaan masyarakat yang menghuni lingkungan tersebut. Namun untuk daerah yang satu ini justru berkebalikannya. Adalah Dusun Kasuran, sebuah daerah yang mayoritas penduduknya tidur tidak menggunakan kasur.

Warga di dukuh yang terletak sebelah barat perempatan Sayegan Margodadi, Sleman, DI Yogyakarta ini hanya menggunakan tikar untuk tidur. Bukan karena tidak mampu membeli kasur, tetapi karena kepercayaan masyarakat di sana terhadap mitos. "Dulu orang tua saya bilang jangan tidur di kasur, sebagai anak saya patuh dan ternyata masyarakat di sini juga 90% tidak pakai kasur, cuma tikar aja," Kata Wartilah (53), Kepala Dukuh Kasuran kepada brillio.net, Kamis (16/7).

Wartilah pernah punya pengalaman aneh. Suatu hari dirinya tidur beralas karpet dan seketika dia melihat ular melingkar di tengah karpet tersebut. Kepala dukuh yang sudah menjabat selama 24 tahun tersebut menilai hal ini sangat aneh. Menurutnya, kejadian tersebut ada kaitannya mengapa orang tuanya dulu kala melarang dia tidur di kasur.

Warga dukuh Kasuran memercayai cerita turun temurun hingga saat ini, terbukti dengan banyaknya masyarakat di sana yang lebih memilih tidur beralas tikar daripada kasur yang berbahan kapuk. Tapi ada sebagian masyarakat yang menggunakan kasur busa karena dipandang berbeda sama kasur yang berbahan kapuk.