Brilio.net - Setelah kemarin ada cerita driver Go-Jek yang mendapatkan rezeki nomplok berupa uang dalam jumlah banyak dari customer bernama Denny Wiranda yang merasa bersalah tertidur setelah memesan makanan lewat Go-Food.

BACA JUGA: Awalnya merasa ditipu, pengemudi Go-Jek justru dapat rezeki nomplok

Kali ini ada cerita aksi heroik yang dilakukan salah seorang pengemudi Go-Jek. Akun Facebook Lia Mulyanti menceritakan aksi driver Go-Jek yang berhasil menggagalkan penjambretan yang dialaminya pada Kamis (31/3) kemarin.

Jadi ceritanya, pada hari itu, Lia Mulyanti lembur sehingga harus pulang malam sekitar pukul 19.30 WIB dari kantornya di daerah Sudirman. Go-Jek jadi pilihan Lia untuk mengantarnya pulang ke daerah Citraland Grogol.

Di tengah perjalanan saat melewati pemakaman karet, tas yang Lia pangku tiba-tiba dijambret oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor Satria.

Sontak, Lia pun kaget dan hanya bisa menunjuk ke arah mereka. Sementara driver Go-Jek yang ditumpanginya merespon dengan berteriak 'jambret' sambil ngebut untuk mengejar pelaku tersebut.

Hingga pengejaran sampai ke daerah Tanah Abang pun tak ada satupun orang yang membantu meskipun Lia dan sang driver sudah berteriak 'jambret' sekencang-kencangnya. Selama mengejar pelaku penjambretan, Lia dan driver Go-Jek harus ngebut, menerobos lampu merah dan mencari jalan tembusan.

Meski sempat merasa putus asa, akhirnya driver Go-Jek berhasil mengejar sang pelaku sampai di daerah Pejompongan dan bisa memegang jaket penjambret yang di bonceng.  Namun ternyata mereka tak berhenti sampai situ, kedua pelaku kembali ngebut untuk melarikan diri.

Mengingat situasi jalan raya yang masih ramai dan sempitnya jalan, Lia menuturkan bahwa kedua pelaku sampai nekat mengendarai motor di tengah-tengah antara mobil dan motor.

Entah apa yang dipikirkan driver Go-Jek, dia langsung menabrakkan motornya ke motor pelaku penjambretan sampai mereka terjatuh dan lari kocar-kacir meninggalkan motor dan tas milik Lia.

Singkat cerita, salah seorang penjambret tertangkap. Lia dan driver Go-Jek memilih untuk meninggalkan pelaku yang tertangkap dalam kerumunan orang yang ramai mengelilingi mereka.

"Dia sudah jadi driver Go-Jek heroik buat sy, cuman ini yg bisa sy buat appreciate beliau, sy sama sekali tidak meminta dia untuk mengejar, namun ia mengejar tanpa bertanya maupun mengurangi gas motornya untuk berhenti, tidak berkomentar meskipun sy berisik ( istighfar dan ber 'aduh' karena panik), menabrakkan motornya ke motor pelaku," cerita Lia seperti dikutip brilio.net dari status Facebooknya, Kamis (7/4).

Meski ban dalem dalem motor driver Go-Jek harus ganti di tengah perjalanan mengantar pulang, dia tetap nggak mengeluh dan masih mau melanjutkan perjalanan untuk mengantar Lia pulang sesuai tujuan awal.

"Mungkin akan terlihat berlebihan memuji driver tsb, tp buat sy, saya sangat berterima kasih sama beliau. Terima kasih Pak Rendy," tambahnya.

Belajar dari pengalaman yang dialami Lia Mulyanti, ia berpesan pada kaum perempuan yang sedang di bonceng naik Go-Jek ataupun motor pribadi, ada baiknya tas jangan di taruh di tengah atau ganti tasnya jadi model selempang supaya lebih aman.

 

Dear friend,Maw sekedar share tentang pengalaman sy tgl 31 mar kemrn, sebetulan hari itu saya lembur Dan plg sekitaran...

Posted by Lia Mulyanti on Friday, April 1, 2016