Brilio.net - Baru-baru ini, tepatnya pada Minggu (3/4), dunia dihebohkan dengan bocornya dokumen finansial dari sebuah firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca. Data yang kemudian disebut Panama Papers itu diungkap oleh sebuah organisasi wartawan global, International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).

Lalu sebenarnya apa dan seperti apa Panama papers itu? Biar kamu nggak jadi kurang update alias kudet dengan situasi politik yang ada, berikut 7 hal yang perlu kamu tahu tentang Panama Papers, seperti dikutip brilio.net dari CNN, Kamis (7/4).

1. Apa itu Panama Papers?
ICIJ, sebuah koran dari Jerman, Süddeutsche Zeitung, dan koalisi lebih dari 100 organisasi pers dari seluruh dunia menyelidiki jutaan data dokumen elektronik yang diduga mengungkap rahasia jaringan yang melibatkan Presiden Rusia Vladmir Putin serta bisnis yang berkaitan dengan Komite Etik FIFA dan seseorang yang telah didakwa sebagai koruptor di Amerika Serikat.

2. Mengapa disebut Panama Papers?
Ada lebih dari 11 juta dokumen selama empat dekade yang diduga terhubung dengan firma hukum Panama, Mossack Fonseca. ICIJ melaporkan bahwa perusahaan ini membantu melayani pembentukan perusahaan bodong serta mengelabui pajak untuk berbagai institusi global.

Mossack Fonseca menawarkan kerahasiaan finansial kepada politikus, penipu, mafia narkoba, milyarder, selebritis, dan bintang olahraga kelas dunia, untuk mendirikan perusahaan di negara surga bebas pajak seperti Panama.

ICIJ melaporkan jika pada audit yang dilakukan 2015 lalu, Mossack Fonseca diketahui menyimpan rahasia dari 204 institusi bisnis terkemuka dunia, lebih dari 14.000 perusahaan yang terdaftar di Seychelles, sebuah kepulauan di Samudra Hindia yang sering digambarkan sebagai surga pajak.

"Dokumen-dokumen ini, jika tak ada yang lain, bisa menimbulkan banyak sekali pertanyaan," kata Direktur ICIJ Gerard Ryle kepada CNN.

3. Siapa saja yang disebut dalam dokumen itu?
Bocoran dokumen itu menyebut 12 nama pemimpin dunia, baik yang masih menjabat maupun yang kini sudah tidak menjabat. Selain itu, dokumen ini menyangkut 128 politisi dunia dan beberapa figur publik terkenal.

Selain Putin dan petinggi FIFA, Panama Paper juga menyebut keterlibatan Perdana Menteri Islandia, Sigmundur David Gunnlaugsson, yang melalui akun milik istrinya, memiliki hubungan dengan perusahaan lepas pantai yang tak pernah terungkap. Selain itu, Presiden Argentina, Mauricio Macri, juga tersebutkan namanya dalam Panama Papers.

4. Lalu bagaimana tanggapan dunia tentang data Panama Papers?
Pusat pemerintah Rusia, Kremlin, telah menampik fakta dari data yang terkuak. Ia menganggap hal ini hanya upaya untuk mendiskreditkan Putin menjelang Pemilu mendatang.

Pernyataan dari Kantor Perdana Menteri Islandia mengatakan bahwa apa yang dituduhkan kepadanya itu dilakukan untuk menghindari konflik kepentingan di Islandia. Sementara juru bicara Presiden Argentina menampik tuduhan itu.

Inggris, Prancis, Australia, dan Meksiko telah berniat untuk melakukan investigasi atas Panama Papers.

sementara Komite Etik FIFA mengatakan akan melakukan penyelidikan awal terkait apa yang disebutkan di Panama Papers.

5. Bagaimana tanggapan Mossack Fonseca?
Pada Senin (4/4) lalu, firma Mossack Fonseca mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah menjadi korban pelanggaran data dan akibatnya reputasi yang telah mereka bangun selama 4 dekade rusak.

"Jelas tak ada orang yang suka datanya dicuri, kita akan melakukan apapun agar pihak yang bersalah dibawa ke pengadilan," kata pihak Mossack Fonseca.

Meski begitu, Mossack Fonseca mengatakan tetap berusaha untuk melayani klien yang telah mempercayakan hak istimewanya kepada mereka seperti yang telah mereka lakukan hampir empat dekade.

"Informasi yang diterbitkan itu palsu dan penuh dengan ketidakakuratan. Pihak yang dikutip ICIJ tak pernah menjadi klien Mossack Fonseca," kata Ramon Fonseca Mora, pendiri Mossack Fonseca.

6. Bagaimana ICIJ bisa mendapatkan bocoran data skandal Panama Papers?
Sumber anonim memberikan dokumen kepada sebuah koran dari Jerman, Süddeutsche Zeitung yang kemudian diteruskan ke ICIJ. Sumber anonim itu mengaku dengan apa yang ia lihat di dokumen itu. Ia mengklaim kehidupannya berbahaya karena telah menjadi sumber bahan dokumen dan banyak orang kuat pada dokumen itu.

7. Apa akibat dari kebocoran ini?
Kebocoran ini merupakan pukulan besar dari rahasia pengelabuan pajak yang ada di dunia selama ini. Selama bertahun-tahun mereka bisa memberikan kerahasiaan. Sementara setiap pemerintah berusaha membasmi, mereka menemukan cara baru pengelabuan pajak.

Tentu dunia menjadi tahu bahwa banyak orang-orang penting di dunia yang ternyata melakukan hal yang tak semestinya dan menggunakan jasa Mossack Fonseca

8. Melibatkan orang-orang Indonesia.
Pengusaha dan pejabat Indonesia ternyata juga ada yang menggunakan jasa Mossack Fonseca alias tersangkut skandal Panama Papers. Di antara nama yang familiar di Indonesia seperti James Riady (Pemilik grup Lippo), Franciscus Welirang  (Direktur PT Indofood Sukses Makmur), Sandiaga Uno, Muhammad Riza Chalid, Djoko Soegiarto Tjandra (pengusaha properti).

Tak hanya mereka, nama-nama pengusaha seperti Chairul Tanjung, Budi Sampoerna, Gita Wirjawan juga muncul dalam daftar Panama Papers.