Brilio.net - Di Indonesia, bukan rahasia lagi bahwa mayoritas penduduknya memiliki kebiasaan membakar sampah. Tujuannya sebenarnya baik yaitu agar lingkungan menjadi bersih dan tak ada lagi sampah berserakan.

Namun tahukah kamu bahwa sebenarnya membakar sampah justru lebih berbahaya karena besar pengaruhnya pada kesehatan manusia. Ada banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan dari menghirup asap dari pembakaran tersebut.

Hal itu dikarenakan ada banyak sekali jenis polutan yang dihasilkan oleh asap pembakaran sampah yang nantinya dapat mempengaruhi sistem pernapasan baik anak kecil maupun orang dewasa. Dan berikut adalah tujuh jenis polutan berbahaya yang terkandung dalam asap pembakaran sampah dilansir brilio.net dari epa.gov Senin (8/6).

1. Dioxin
Dioxin merupakan salah satu jenis polutan dengan presentase terbanyak yang terdapat pada asap pembakaran yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sel dalam tubuh yang nantinya menimbulkan berbagai macam efek. Di antaranya berkaitan dengan perkembangan sistem reproduksi, sistem kekebalan tubuh, sistem hormon, bahkan dapat menyebabkan kanker.

2. Particle Pollution
Polutan ini biasanya juga dikenal dengan nama Particulate Matter (PM) yang berupa partikel kecil yang dihasilkan pada proses pembakaran terbuka. Partikel kecil ini tentunya dapat dengan mudah terhirup dan menuju paru-paru manusia yang dapat mengakibatkan beberapa masalah kesehatan. Di antaranya adalah asma, bronkitis, detak jantung tak beraturan, bahkan sampai serangan jantung.

3. Polycyclic Aromatic Hydrocarbons
Polycyclic Aromatic Hydrocarbons atau yang biasa dikenal dengan PAH merupakan sekelompok bahan kimia yang biasanya ditemukan pada asap pembakaran. PAH biasanya terbentuk dari pembakaran yang tidak sempurna dari beberapa barang dan biasanya bersifat carcinogenic atau menyebabkan kanker.

4. Volatile Organic Compound
Polutan yang biasanya dikenal dengan istilah VOCs ini juga dihasilkan oleh proses pembakaran terbuka yang juga sangat berbahaya bagi manusia. VOCs ini nantinya dapat memberi dampak negatif pada sistem pernapasan, jantung, iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, sakit kepala, mual, sampai merusak kinerja hati, ginjal, dan sistem syaraf pusat.

5. Karbon monoksida
Karbon monoksida atau CO juga memberikan dampak negatif untuk kesehatan manusia. Beberapa di antaranya adalah sakit kepala, rasa mudah lelah, mual-mual, dan juga muntah-muntah.

6. Hexachlorobenzene
Polutan ini biasanya dikenal dengan nama HCB yang merupakan salah satu racun pada lingkungan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada binatang, semakin banyak jumlah HCB yang terhirup maka semakin besar juga dampak negatifnya, meliputi kanker, kerusakan hati dan ginjal, mudah lelah dan iritasi pada kulit.

7. Abu
Selain zat-zat kimia pada asap pembakaran, abu sisa pembakaran juga mengandung beberapa senyawa berbahaya seperti mercury, lead, chromium, dan arsenic. Senyawa tadi nantinya dapat menjadi racun saat masuk dalam tubuh manusia dan menyebabkan tekanan darah tinggi, masalah kardiovaskular, kerusakan ginjal, serta kerusakan otak.